Polisi ajarkan safety riding untuk TNI
A
A
A
Sindonews.com - Unit Dikyasa Satlantas Polresta Depok di bawah menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan di jajaran Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17/1 Kujang, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin (25/11/2013).
Menurut Kanit Dikyasa AKP Riona Herika, sosialisasi keselamatan berlalu lintas tidak hanya dilakukan di kalangan pelajar dan masyarakat. Tetapi safety riding juga dilakukan di lingkungan TNI, khususnya di Satuan Brigif Linud 17/Kostrad.
Materi yang diberikan mencakup tata tertib berlalu lintas, etika, dan peraturan lalu lintas. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan kemitraan antara TNI dan Polri.
"Dengan sosialisasi ini diharapkan anggota TNI bisa menjadi pelopor keselamatan, dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” ujar Riona.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2011 tercatat jumlah kasus kecelakaan yang dialami anggota TNI dan Polri di Indonesia mencapai tujuh ribu lebih. Kemudian pada tahun 2012 jumlah kasus kecelakaan TNI Polri meningkat menjadi delapan ribu lebih.
“Karena itu, untuk menekan angka kecelakaan perlu disosialisasikan tentang keselamatan berkendara sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” katanya.
Komandan Detasemen Markas Brigif Linud 17/I Kujang Kostrad, Kapten Inf Arfa Yudha Prasetya menyambut baik sosialisasi yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Depok.
“Sosialisasi ini sangat positif, dan diharapkan ilmu yang diterima anggota dapat diterapkan sehingga bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” tandas Arfa.
Baca berita
Kaskolinlamil beri pembekalan perwira remaja Kolinlamil
Menurut Kanit Dikyasa AKP Riona Herika, sosialisasi keselamatan berlalu lintas tidak hanya dilakukan di kalangan pelajar dan masyarakat. Tetapi safety riding juga dilakukan di lingkungan TNI, khususnya di Satuan Brigif Linud 17/Kostrad.
Materi yang diberikan mencakup tata tertib berlalu lintas, etika, dan peraturan lalu lintas. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan kemitraan antara TNI dan Polri.
"Dengan sosialisasi ini diharapkan anggota TNI bisa menjadi pelopor keselamatan, dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” ujar Riona.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2011 tercatat jumlah kasus kecelakaan yang dialami anggota TNI dan Polri di Indonesia mencapai tujuh ribu lebih. Kemudian pada tahun 2012 jumlah kasus kecelakaan TNI Polri meningkat menjadi delapan ribu lebih.
“Karena itu, untuk menekan angka kecelakaan perlu disosialisasikan tentang keselamatan berkendara sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” katanya.
Komandan Detasemen Markas Brigif Linud 17/I Kujang Kostrad, Kapten Inf Arfa Yudha Prasetya menyambut baik sosialisasi yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Depok.
“Sosialisasi ini sangat positif, dan diharapkan ilmu yang diterima anggota dapat diterapkan sehingga bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” tandas Arfa.
Baca berita
Kaskolinlamil beri pembekalan perwira remaja Kolinlamil
(kri)