Kasus LHI beri dampak negatif bagi partai Islam
A
A
A
Sindonews.com - Lingkar Survei Nasional (LSN) meyakini bahwa perkara suap kuota impor daging sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dinilai memberi dampak negatif bagi partai Islam.
Status terdakwa yang menjerat mantan Presiden PKS itu, telah membuat publik semakin tidak memercayai keberadaan partai-partai Islam saat ini dan pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang.
"Kasus yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaq itu telah menjadi faktor utama kekhawatiran publik terhadap partai-partai Islam yang ada," kata Peneliti LSN Gema Nusantara dalam ekspose hasil survei nasional dengan tema 'Partai Islam Menjelang Pemilu 2014, Wacana Koalisi dan Figur Pemersatu' di Century Park Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).
Hal tersebut, diyakini sebagai cikal bakal merosotnya elektabilitas partai-partai Islam di Pemilu 2014 mendatang dan mengakibatkan partai Islam mengalami kesulitan bersaing dengan partai nasionalis yang saat ini elektabilitasnya sedang merangkak naik seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Ada sejumlah alasan yang membuat publik kurang begitu mengapresiasi partai-partai Islam pada Pemilu 2014 nanti," pungkas Gema.
Baca berita:
Koalisi Parpol Islam bisa unggul di Pilpres 2014
Status terdakwa yang menjerat mantan Presiden PKS itu, telah membuat publik semakin tidak memercayai keberadaan partai-partai Islam saat ini dan pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang.
"Kasus yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaq itu telah menjadi faktor utama kekhawatiran publik terhadap partai-partai Islam yang ada," kata Peneliti LSN Gema Nusantara dalam ekspose hasil survei nasional dengan tema 'Partai Islam Menjelang Pemilu 2014, Wacana Koalisi dan Figur Pemersatu' di Century Park Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).
Hal tersebut, diyakini sebagai cikal bakal merosotnya elektabilitas partai-partai Islam di Pemilu 2014 mendatang dan mengakibatkan partai Islam mengalami kesulitan bersaing dengan partai nasionalis yang saat ini elektabilitasnya sedang merangkak naik seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Ada sejumlah alasan yang membuat publik kurang begitu mengapresiasi partai-partai Islam pada Pemilu 2014 nanti," pungkas Gema.
Baca berita:
Koalisi Parpol Islam bisa unggul di Pilpres 2014
(kri)