Muhammadiyah diminta rebut kekuasaan dengan elegan
A
A
A
Sindonews.com - Kader Muhammadiyah diminta untuk mampu merebut kekuasaan secara elegan. Hal itu diungkapkan tokoh Muhammadiyah Amien Rais.
Menurutnya, kader Muhammadiyah harus berani merebut kekuasaan menjelang Pemilu 2014 mendatang. Namun, perebutan kekuasaan tersebut harus dilakukan secara terhormat.
"Harus punya keberanian merebut. Pemuda Muhammadiyah saya yakin, punya stok pemimpin kaliber nasional untuk dijagokan," ujar Mantan Ketua Umum Ormas Muhammadiyah ini, pada Tanwir (Rapat Kerja Nasional) II Pemuda Muhamadiyah, di Hotel Arya Duta Pekanbaru Riau, Sabtu (23/11/2013).
Dia mengatakan, kondisi Indonesia ke depan penuh dengan tantangan. Sehingga, generasi Muhammadiyah diminta untuk gesit, menghadapi tantangan tersebut.
"Selaku kader muda dan juga generasi pelanjut Muhammadiyah, diminta gesit hadapi tantangan tersebut. Orang Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak melakukan pendekatan dengan kekuasaan. Tapi harus melewati dakwah," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Amien Rais mampu membakar semangat pemuda Ormas Islam terbesar tersebut. Bahkan sebagai nara sumber, Amien Rais menggunakan Alquran dan Hadis sebagai dasar memberikan semangat kepada kader Muhammadiyah.
"Tidak kekuasaan yang dikedepankan, tapi Alquran dan Hadislah yang harus dipedomani untuk benahi bangsa, dan negara ini ke depan," imbuhnya.
Baca juga Amien dukung Hatta Rajasa nyapres.
Menurutnya, kader Muhammadiyah harus berani merebut kekuasaan menjelang Pemilu 2014 mendatang. Namun, perebutan kekuasaan tersebut harus dilakukan secara terhormat.
"Harus punya keberanian merebut. Pemuda Muhammadiyah saya yakin, punya stok pemimpin kaliber nasional untuk dijagokan," ujar Mantan Ketua Umum Ormas Muhammadiyah ini, pada Tanwir (Rapat Kerja Nasional) II Pemuda Muhamadiyah, di Hotel Arya Duta Pekanbaru Riau, Sabtu (23/11/2013).
Dia mengatakan, kondisi Indonesia ke depan penuh dengan tantangan. Sehingga, generasi Muhammadiyah diminta untuk gesit, menghadapi tantangan tersebut.
"Selaku kader muda dan juga generasi pelanjut Muhammadiyah, diminta gesit hadapi tantangan tersebut. Orang Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak melakukan pendekatan dengan kekuasaan. Tapi harus melewati dakwah," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Amien Rais mampu membakar semangat pemuda Ormas Islam terbesar tersebut. Bahkan sebagai nara sumber, Amien Rais menggunakan Alquran dan Hadis sebagai dasar memberikan semangat kepada kader Muhammadiyah.
"Tidak kekuasaan yang dikedepankan, tapi Alquran dan Hadislah yang harus dipedomani untuk benahi bangsa, dan negara ini ke depan," imbuhnya.
Baca juga Amien dukung Hatta Rajasa nyapres.
(stb)