SBY batal sumbang 1.000 ton beras untuk Filipina

Jum'at, 22 November 2013 - 12:16 WIB
SBY batal sumbang 1.000...
SBY batal sumbang 1.000 ton beras untuk Filipina
A A A
Sindonews.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui alasan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menarik bantuan beras sebesar 1.000 ton yang semula akan disumbangkan untuk korban Topan Haiyan di Filipina melalui PMI.

"Presiden setuju 1.000 ton, tapi kemudian dibatalkan, saya tidak tahu kenapa itu," kata Kalla di Gudang 007, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/11/2013).

Kalla menjelaskan bahwa PMI semula akan mengirimkan bantuan beras seberat 1.500 ton dengan rincian 1.000 ton milik pemerintah dan 500 ton sisanya dari PMI yang akan digunakan untuk membantu korban bencana Filipina. Namun tiba-tiba saja tanpa alasan yang jelas SBY menarik 1.000 ton beras tersebut, dengan dalih sudah mengirimkan 300 ton sebelumnya.

"Pemerintah sudah mengirim dan pemerintah juga sudah bantu 300 ton. Cuma semua itu sisa dulu," papar Kalla.

JK pun menegaskan bahwa PMI selama ini independen, namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima sumbangan lain baik dari pihak swasta maupun pemerintah. "Tidak, tidak, memang selama ini PMI independen, cuma saya ingin mari kita bantu sama-sama dengan pemerintah," pungkas JK.

JK lepas tim kemanusiaan ke Filipina
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)