Isu politik dinasti ganggu elektabilitas Golkar

Kamis, 21 November 2013 - 15:50 WIB
Isu politik dinasti ganggu elektabilitas Golkar
Isu politik dinasti ganggu elektabilitas Golkar
A A A
Sindonews.com - Direktur Political Communication Institute Heri Budianto mengatakan, hal lainnya yang perlu dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar adalah politik dinasti. Ini dianggap penting dibahas, sebab persoalan ini cukup mengganggu Golkar.

"Jika ada elite Golkar yang menyatakan bahwa politik dinasti yang mengemuka tidak merugikan Golkar, saya menilai bahwa elite tersebut tidak memiliki sense of politic," kata Direktur Political Communication Institute Heri Budianto kepada Sindonews, Kamis (21/11/2013).

Heri menilai, sudah terang-benderang bahwa soal politik dinasti itu membuat kerepotan Partai Golkar menangkis wacana yang berkembang di publik.

Sebagai partai yang memiliki target menang dalam pemilu, lanjut dia, Golkar mesti lebih terbuka terhadap semua masukan. Termasuk dengan merangkul kader-kader Golkar yang berseberangan dengan para petinggi saat ini.

"Jika ingin menang, Golkar harus mampu merangkul dan menghidupkan semua mesin partai. Bila masih alergi terhadap kritik dari kader yang berseberangan, maka kemenangan akan sulit diraih," pungkasnya.

Baca berita:
Golkar merasa diserang Demokrat lewat dinasti Atut
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4113 seconds (0.1#10.140)