KPU umumkan pra kualifikasi logistik pemilu
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini dijadwalkan, akan mengumumkan hasil pra kualifikasi lelang kebutuhan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Pengumuman itu untuk memberikan informasi kepada publik, perusahaan mana yang ditunjuk untuk mengadakan kebutuhan logistik.
"Insya Allah hari ini akan kita umumkan hasilnya," kata Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, saat dikonfirmasi Sindonews, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Menurut Boradi, pihaknya bersama tim lelang terus melakukan seleksi dan kroscek dokumen perusahaan-perusahaan yang mengajukan diri sebagai peserta tender.
Pengecekan tersebut meliputi validasi kebenaran dokumen yang diajukan perusahaan mulai dari alamat perusahaan, mesin cetak surat suara dan sebagainya. "Sampai sekarang kita terus kroscek perusahaan mana saja yang layak ikut disitu," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku siap mengawasi proses perencanaan hingga pengadaan lelang kebutuhan logistik Pemilu 2014. Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron, divisi pengawasan mengklaim, pihaknya sudah menyurati KPU untuk segera berkoordinasi dalam melakukan monitoring, supervisi sekaligus pemantauan dalam proses pelaksanaan tender tersebut.
"Kita akan lanjut koordinasi ini, termasuk bagaimana soal mengukur aspek manajemen yang bisa membantu KPU, karena perencanaan dan pengadaan ini menyangkut kegiatan kolosal pemilu," jelas Daniel.
Seperti diketahui, Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 tahun 2013 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa KPU merupakan pijakan hukum KPU dalam melakukan proses tender kebutuhan logistik pemilu.
Adapun lelang surat suara pemilu 2014 direncanakan memasuki tahap pemasukan dokumen penawaran di pertengahan bulan Desember 2013, dan akan dilakukan penandatanganan kontrak pada awal bulan Januari tahun 2014.
Klik di sini untuk berita terkait.
Pengumuman itu untuk memberikan informasi kepada publik, perusahaan mana yang ditunjuk untuk mengadakan kebutuhan logistik.
"Insya Allah hari ini akan kita umumkan hasilnya," kata Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, saat dikonfirmasi Sindonews, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Menurut Boradi, pihaknya bersama tim lelang terus melakukan seleksi dan kroscek dokumen perusahaan-perusahaan yang mengajukan diri sebagai peserta tender.
Pengecekan tersebut meliputi validasi kebenaran dokumen yang diajukan perusahaan mulai dari alamat perusahaan, mesin cetak surat suara dan sebagainya. "Sampai sekarang kita terus kroscek perusahaan mana saja yang layak ikut disitu," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku siap mengawasi proses perencanaan hingga pengadaan lelang kebutuhan logistik Pemilu 2014. Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron, divisi pengawasan mengklaim, pihaknya sudah menyurati KPU untuk segera berkoordinasi dalam melakukan monitoring, supervisi sekaligus pemantauan dalam proses pelaksanaan tender tersebut.
"Kita akan lanjut koordinasi ini, termasuk bagaimana soal mengukur aspek manajemen yang bisa membantu KPU, karena perencanaan dan pengadaan ini menyangkut kegiatan kolosal pemilu," jelas Daniel.
Seperti diketahui, Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 tahun 2013 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa KPU merupakan pijakan hukum KPU dalam melakukan proses tender kebutuhan logistik pemilu.
Adapun lelang surat suara pemilu 2014 direncanakan memasuki tahap pemasukan dokumen penawaran di pertengahan bulan Desember 2013, dan akan dilakukan penandatanganan kontrak pada awal bulan Januari tahun 2014.
Klik di sini untuk berita terkait.
(maf)