Pemerintah belum punya data kekerasan anak
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia belum mempunyai data nyata terkait kasus kekerasan pada anak. Sehingga hal ini menyebabkan sulitnya mengatahui prevalensi, dan pengelompokan jenis kekerasan yang diterima oleh anak-anak.
Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial (Kemensos) Edi Suharto mengatakan, saat ini pemerintah belum mempunyai data lengkap, terkait kekerasan pada anak.
Sehingga hal ini mengakibatkan sulitnya melakukan penanganan di lapangan. Menurut dia, dalam melakukan survei ini, diperlukan kerja sama antar sektor selain BPS dan UNICEF, agar terintegrasi antar sektor dan akurat.
“Kami sedang menyusun data bersama Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA), dan sektor lain yang terlibat untuk dapat memilah sesuai jenis kekerasan yang diterima,” tandasnya saat ditemui di Peringatan Hari Anak Universal, di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Edi mengatakan, saat ini terdapat 1,2 juta balita terlantar, sedangkan saat ini baru sekira 15.000 yang baru tertangani. Selain itu, jumlah anak jalanan mencapai 94 ribu, sedangkan yang ditargetkan 119 ribu.
Bukan hanya itu, anak-anak dengan kecacatan berjumlah 174 ribu dan anak-anak yang bersinggungan dengan hukum sebanyak 3.657. "Kami tergetkan untuk melakukan evaluasi lebih dari itu," tegasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial (Kemensos) Edi Suharto mengatakan, saat ini pemerintah belum mempunyai data lengkap, terkait kekerasan pada anak.
Sehingga hal ini mengakibatkan sulitnya melakukan penanganan di lapangan. Menurut dia, dalam melakukan survei ini, diperlukan kerja sama antar sektor selain BPS dan UNICEF, agar terintegrasi antar sektor dan akurat.
“Kami sedang menyusun data bersama Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA), dan sektor lain yang terlibat untuk dapat memilah sesuai jenis kekerasan yang diterima,” tandasnya saat ditemui di Peringatan Hari Anak Universal, di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Edi mengatakan, saat ini terdapat 1,2 juta balita terlantar, sedangkan saat ini baru sekira 15.000 yang baru tertangani. Selain itu, jumlah anak jalanan mencapai 94 ribu, sedangkan yang ditargetkan 119 ribu.
Bukan hanya itu, anak-anak dengan kecacatan berjumlah 174 ribu dan anak-anak yang bersinggungan dengan hukum sebanyak 3.657. "Kami tergetkan untuk melakukan evaluasi lebih dari itu," tegasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)