Pendidikan nonformal bantu cerdaskan anak bangsa

Minggu, 17 November 2013 - 18:21 WIB
Pendidikan nonformal bantu cerdaskan anak bangsa
Pendidikan nonformal bantu cerdaskan anak bangsa
A A A
Sindonews.com - Untuk menjadi bagian dari kepahlawanan masa depan tidak hanya sekedar memiliki kecerdasan akademik semata, tapi dibutuhkan kecerdasan dan bakat di luar pendidikan formal yang didasari dari semangat mempunyai cita-cita sejak dini.

Sebuah lembaga pendidikan nonformal dibutuhkan untuk membantu anak bangsa untuk tumbuh menjadi manusia yang memiliki jiwa pahlawan nonpatriotik, yakni pahlawan di bidang olahraga, pendidikan, kesenian, musik, dan beberapa dibidang lainnya.

Froggy Edutography adalah lembaga pendidikan nonformal yang merupakan karya anak bangsa, melalui programnya yang disebut edutography goal setting, yaitu program untuk mengajak anak-anak sejak dini berani bermimpi dan bercita-cita besar, sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing anak.

Diawali dari parenting class, observasi kecerdasan dan minat; evaluasi, coaching dan guiding; aktivitas profesi; motivasi; sampai pada desain road map, dream card dan future name card yang diakhiri dengan deklarasi cita-cita oleh anak yang disaksikan oleh orangtua.

lembaga pendidikan nonformal ini meyakini bahwa semua anak memiliki cita-cita dan semua anak dapat menjadi pahlawan masa depan. "Kami ingin menyiapkan anak-anak menjadi pahlawan masa depan, tidak sekadar mengenang pahlawan masa lalu," ujar pendiri lembaga pendidikan tersebut Fernand Iskandar, di Jakarta, Minggu (17/11/2013).

Lembaga pendidikan ini memiliki tempat belajar yang menarik dan unik sehingga yaitu karena berbeda dari yang lain, memiliki keunikan d

Direktur Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh menambahkan, keberadaan lembaga pendidikan ini turut mendukung sektor kepariwisataan. "Ada tiga kriteria penting yang mendukung suatu tempat dapat dijadikan destinasi wisata, yaitu karena berbeda dari yang lain, memiliki keunikan, dan kekhasan," ujarnya.

Tempat belajar lembaga pendidikan ini memiliki keunikan bangunan yang menurutnya dapat dijadikan destinasi pariwisata, serta menginspirasi anak-anak untuk menjadi murid yang pintar, cerdas, dan berprestasi.

Guru PAUD di Depok minim pelatihan
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3350 seconds (0.1#10.140)