Wajar SBY diberi gelar Warga Kehormatan Brimob
Wajar SBY diberi gelar Warga Kehormatan Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Korps Brigade Mobil Irjen Pol M Rum Murkal menilai, pemberian anugerah warga kehormatan Brimob kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai suatu hal yang wajar.
"Beliau kan panglima tertinggi dan beliau kan Presiden. Sudah banyak jasa-jasanya untuk membangun kesatuan, kan di TNI maupun Kepolisian. Tentu wajar beliau mendapat warga kehormatan," kata M Rum kepada wartawan di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/11/2013).
Menurutnya, perkembangan di Brimob saat ini juga ada andil kebijakan dari Presiden SBY. "Contohnya pengembangan satuan. Dibandingkan sejak sebelum beliau, kan sekarang memang besar. Pengembangan satuan baik secara dukungan SDM (sumber daya manusia), pendidikan, sarpras, kan selama jabatan beliau," tegasnya.
Sebentar lagi, lanjut M Rum, akan keluar 7 ribu personel Brimob yang selesai melaksanakan masa pendidikan. "Jadi ada kuantitatif ada kualitatif. Pendidikan sudah banyak sekarang. Kesempatan kita untuk tugas keluar pun (lebih banyak) zamannya beliau presiden," sambungnya.
M Rum menambahkan, sebagai satuan yang besar, pihaknya tetap menjaga moralitas dalam melakukan tugas dan fungsinya. "Satuan yang besar itu bukan karena jumlahnya besar, tapi soliditas dan profesional, tentunya berdasar faktor moral," pungkasnya.
Berita terkait:
Hujan iringi penghargaan untuk Presiden SBY
"Beliau kan panglima tertinggi dan beliau kan Presiden. Sudah banyak jasa-jasanya untuk membangun kesatuan, kan di TNI maupun Kepolisian. Tentu wajar beliau mendapat warga kehormatan," kata M Rum kepada wartawan di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/11/2013).
Menurutnya, perkembangan di Brimob saat ini juga ada andil kebijakan dari Presiden SBY. "Contohnya pengembangan satuan. Dibandingkan sejak sebelum beliau, kan sekarang memang besar. Pengembangan satuan baik secara dukungan SDM (sumber daya manusia), pendidikan, sarpras, kan selama jabatan beliau," tegasnya.
Sebentar lagi, lanjut M Rum, akan keluar 7 ribu personel Brimob yang selesai melaksanakan masa pendidikan. "Jadi ada kuantitatif ada kualitatif. Pendidikan sudah banyak sekarang. Kesempatan kita untuk tugas keluar pun (lebih banyak) zamannya beliau presiden," sambungnya.
M Rum menambahkan, sebagai satuan yang besar, pihaknya tetap menjaga moralitas dalam melakukan tugas dan fungsinya. "Satuan yang besar itu bukan karena jumlahnya besar, tapi soliditas dan profesional, tentunya berdasar faktor moral," pungkasnya.
Berita terkait:
Hujan iringi penghargaan untuk Presiden SBY
(maf)
Explore More