JKN diberlakukan, diperkirakan orang sakit melonjak

Kamis, 14 November 2013 - 16:24 WIB
JKN diberlakukan, diperkirakan orang sakit melonjak
JKN diberlakukan, diperkirakan orang sakit melonjak
A A A
Sindonews.com - Pemerintah memperkirakan, jumlah kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan diperkirakan akan melonjak drastis mencapai 100 persen pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 2014.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti mengatakan, nantinya jika JKN diberlakukan, akan terjadi lonjakan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, jika saat ini kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan hanya sekitar 4,6 per 1000 penduduk, maka akan terjadi peningkatan sebanyak 9,1 di era BPJS Kesehatan.

"Tetapi jika dihitung pada total populasinya peningkatanya hanya sekitar 30 persen," kata Ali Gufron, saat ditemui di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Ali mengatakan, penyebabnya dengan sistem pembayaran out of pocket (membayar dari kantong sendiri) dan fee for service (bayar baru mendapat pelayanan) seperti sekarang ini, orang takut ke rumah sakit karena khawatir biayanya mahal.

"Tetapi pada saat JKN diberlakukan selain gratis bagi orang miskin dan kurang mampu. Pelayanan ini tidak ada uang muka, tidak merogoh kantong sendiri dan semua jenis penyakit ditanggung," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7576 seconds (0.1#10.140)