Ini isi pidato Jenderal Sutarman di HUT Brimob

Kamis, 14 November 2013 - 11:17 WIB
Ini isi pidato Jenderal Sutarman di HUT Brimob
Ini isi pidato Jenderal Sutarman di HUT Brimob
A A A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Sutarman mengingatkan kepada Korps Brigade Mobil (Brimob) di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, untuk tidak melakukan penyimpangan dan pelanggaran dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

Hal tersebut disampaikan Sutarman, dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) HUT Brimob ke 68 di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Setidaknya, mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan tujuh amanat kepada Korps Brimob. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral agar mendapatkan rahmat serta hidayah dari Allah SWT.

Kedua, tingkatkan terus profesionallisme melakukan pelatihan secara intensif, dengan tetap berpedoman pada semboyan lebih baik mandi keringat dalam latihan, dari pada mandi darah di medan pertempuran.

Kemudian poin ketiga, setiap pimpinan tingkatkan terus pengawasan dan pengendalian guna meminimalisir penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun, yang dapat menimbulkan kebencian masyarakat terhadap Polri.

"Perlu dicamkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh satu orang, akan berdampak luas terhadap institusi Polri yang kita cintai," ungkap Sutarman, di Mako Brimob, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Dalam poin ini, Sutarman menyinggung kasus penembakan yang dilakukan oknum Brimob, yakni Brigadir berinisial W terhadap seorang satpam bernama Baharudin hingga tewas pada Selasa 5 November silam.

Selanjutnya, Sutarman menyampaikan poin empat yang harus dilakukan Korps Brimob, ialah jalin kordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder agar tercipta lingkungan yang harmonis, yang pada akhirnya akan menumbuhkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dapat diraih.

Kelima, dengan moto 'pengabdian jiwa raga ku demi kemanusian, melakukan yang terbaik dalam setiap tugas', tujuannya agar Korps Brimob Polri menjadi satuan yang melindungi dan mengayomi masyarakat.

Keenam wujudkan jati diri Polri sebagai sosok penolong dan pelayan masyarakat, serta dapat menjadi teladan. "Sehingga, kehadiran Polri di tengah masyarakat, sangat diharapkan dan didambakan oleh masyarakat," sambungnya.

Terakhir, Sutarman kembali meminta seluruh anggota Kepolisian untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2014 dengan menunjuk kerja yang tidak berpihak kepada partai politik apapun, serta tidak melakukan politik praktis dan siap mengamankan Pemilu 2014.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6211 seconds (0.1#10.140)