Indonesia kirim bantuan USD2 juta untuk Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan senilai USD2 juta untuk para korban topan Haiyan di Filipina.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono menuturkan, bantuan senilai USD2 juta tersebut terdiri dari giro senilai USD1 juta dan barang-barang terutama logistik senilai USD1 juta.
"Jadi total USD 2 Juta. Jadi USD1 juta dalam bentuk barang yang mereka perlukan. USD1 juta lagi dalam bentuk tunai. Terserah mereka mau digunakan untuk apa. Kita tidak perlu campur tangan," ujar Agung , di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Dia menjelaskan, untuk bantuan senilai USD1 Juta berupa barang tersebut bakal dikirim menggunakan tiga pesawat Hercules milik TNI AU.
"Besok pakai tiga pesawat Hercules Auri, enam kloter. Isinya selimut, genset, air bersih, penjernihan air, obat-obatan seperti antibiotik, lalu untuk demam, diare, kemudian juga makanan siap saji yang bisa langsung dimakan. Itu nilainya USD1 juta," katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, bantuan berupa barang dan uang tunai tersebut berasal dari pos APBN dan cadangan nasional.
Baca berita:
RI siap beri bantuan ke Filipina
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono menuturkan, bantuan senilai USD2 juta tersebut terdiri dari giro senilai USD1 juta dan barang-barang terutama logistik senilai USD1 juta.
"Jadi total USD 2 Juta. Jadi USD1 juta dalam bentuk barang yang mereka perlukan. USD1 juta lagi dalam bentuk tunai. Terserah mereka mau digunakan untuk apa. Kita tidak perlu campur tangan," ujar Agung , di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Dia menjelaskan, untuk bantuan senilai USD1 Juta berupa barang tersebut bakal dikirim menggunakan tiga pesawat Hercules milik TNI AU.
"Besok pakai tiga pesawat Hercules Auri, enam kloter. Isinya selimut, genset, air bersih, penjernihan air, obat-obatan seperti antibiotik, lalu untuk demam, diare, kemudian juga makanan siap saji yang bisa langsung dimakan. Itu nilainya USD1 juta," katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, bantuan berupa barang dan uang tunai tersebut berasal dari pos APBN dan cadangan nasional.
Baca berita:
RI siap beri bantuan ke Filipina
(kri)