Mimpi Ani Yudhoyono
A
A
A
Sindonews.com - Ibu Negara RI Ani Bambang Yudhoyono mengklaim, program Rumah Pintar bertujuan untuk membangun kreativitas anak dan ibu. Sementara dua unit mobil pintar juga sudah dikerahkan ke Lebanon oleh pasukan Garuda.
"Sasaran utamanya sudah sampai ke pulau-pulau terdepan terpencil. Target sampai akhir tahun 2014 bisa terbangun 500 Rumah Pintar," katanya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (12/11/2013).
"Saya mengajak SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) untuk mewujudkan mimpi saya, bahwa suatu hari nanti semua rumah di Indonesia menjadi rumah pintar. Dalam arti masing-masing keluarga menyediakan sarana memadai. Tak ada lagi buta huruf dan buta teknologi," imbuhnya.
Ani menambahkan, terdapat 23 motor sehat dan enam mobil sehat yang aktif berkeliling Indonesia. Sementara 19 unit mobil hijau juga terus aktif mengedukasi masyarakat, demi pemanfaatan lahan yang terbatas.
"Indonesia kreatif adalah program yang mendukung potensi lokal SDM (Sumber Daya Manusia), one village one product, dikembangkan di seluruh rumah pintar di Indonesa. Indonesia punya sumber daya yang harus dimanfaatkan dan diolah, kita berharap komoditas lokal bisa jadi nasional," ungkapnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Sasaran utamanya sudah sampai ke pulau-pulau terdepan terpencil. Target sampai akhir tahun 2014 bisa terbangun 500 Rumah Pintar," katanya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (12/11/2013).
"Saya mengajak SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) untuk mewujudkan mimpi saya, bahwa suatu hari nanti semua rumah di Indonesia menjadi rumah pintar. Dalam arti masing-masing keluarga menyediakan sarana memadai. Tak ada lagi buta huruf dan buta teknologi," imbuhnya.
Ani menambahkan, terdapat 23 motor sehat dan enam mobil sehat yang aktif berkeliling Indonesia. Sementara 19 unit mobil hijau juga terus aktif mengedukasi masyarakat, demi pemanfaatan lahan yang terbatas.
"Indonesia kreatif adalah program yang mendukung potensi lokal SDM (Sumber Daya Manusia), one village one product, dikembangkan di seluruh rumah pintar di Indonesa. Indonesia punya sumber daya yang harus dimanfaatkan dan diolah, kita berharap komoditas lokal bisa jadi nasional," ungkapnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(maf)