Cegah kawasan kumuh, Kemen PU bangun rusunawa
A
A
A
Sindonews.com - Setiap tahunnya Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) RI memberikan bantuan pembangunan rumah susun asrama mahasiswa (rusunawa) perguruan tinggi.
Hal tersebut memiliki tujuan utama untuk membantu pemerintah daerah setempat, untuk mencegah adanya tambahan kawasan kumuh akibat pembangunan rumah tinggal yang asal-asalan.
“Memang tidak ada anggaran khusus pemberian bantuan pembangunan rusunawa, namun kami akan selalu mempertimbangkan pengajuan yang masuk," ujar Menteri PU Djoko Kirmanto Rabu (6/11/2013).
"Kami melihat dari segi urgenitasnya. Siapapun boleh mengajukan pembangunan, tidak terbatas hanya pada PTN. Jika usulan yang masuk kita anggap urgen tentu akan langsung dianggarkan,” sambungnya.
Ditemui usai meresmikan pembangunan rusunawa UGM, Djoko menuturkan, sudah banyak kampus yang memiliki rusunawa, seperti ITS, ITB, Undip, Unej, Unhas dan Universitas Andalas.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pembangunan rusunawa oleh Kemen PU memang hanya untuk UGM. Semua rusunawa yang telah dibangun tesebut pun telah mengalami hibah bangunan atas nama kepemilikan kampus.
“Penganggarannya pun sesuai kebutuhan. Misalnya untuk UGM kali ini, setiap bangunan dianggarkan Rp13,5 miliar, jadi totalnya Rp26miliar untuk dua bangunan,” imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Hal tersebut memiliki tujuan utama untuk membantu pemerintah daerah setempat, untuk mencegah adanya tambahan kawasan kumuh akibat pembangunan rumah tinggal yang asal-asalan.
“Memang tidak ada anggaran khusus pemberian bantuan pembangunan rusunawa, namun kami akan selalu mempertimbangkan pengajuan yang masuk," ujar Menteri PU Djoko Kirmanto Rabu (6/11/2013).
"Kami melihat dari segi urgenitasnya. Siapapun boleh mengajukan pembangunan, tidak terbatas hanya pada PTN. Jika usulan yang masuk kita anggap urgen tentu akan langsung dianggarkan,” sambungnya.
Ditemui usai meresmikan pembangunan rusunawa UGM, Djoko menuturkan, sudah banyak kampus yang memiliki rusunawa, seperti ITS, ITB, Undip, Unej, Unhas dan Universitas Andalas.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pembangunan rusunawa oleh Kemen PU memang hanya untuk UGM. Semua rusunawa yang telah dibangun tesebut pun telah mengalami hibah bangunan atas nama kepemilikan kampus.
“Penganggarannya pun sesuai kebutuhan. Misalnya untuk UGM kali ini, setiap bangunan dianggarkan Rp13,5 miliar, jadi totalnya Rp26miliar untuk dua bangunan,” imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)