Eksekusi gagal, Yayasan Trisakti sesalkan sikap aparat hukum

Rabu, 06 November 2013 - 23:10 WIB
Eksekusi gagal, Yayasan...
Eksekusi gagal, Yayasan Trisakti sesalkan sikap aparat hukum
A A A
Sindonews.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan aparat kepolisian dari Polres Jakarta Barat hari ini untuk ketiga kalinya gagal melakukan eksekusi terhadap para termohon, yaitu Prof Dr Thoby Mutis dan delapan rekan-rekannya yang telah menguasai Universitas Trisaksi secara ilegal sejak 12 tahun lalu.

Ketua Tim V Yayasan Trisakti, Anak Agung Gede Agung menyayangkan kegagalan tersebut. Menurutnya, tindakan kepolisian yang tidak serius dalam eksekusi tersebut karena hanya menurunkan 12 polisi wanita saja.

"Polisi dan PN tidak berhasil melaksanakan eksekusi tersebut alasannya macam-macam. Kita malah diminta untuk menghampiri (Thoby Mutis). Kapolres meminta secara dialogis. Padahal sudah dilakukan sejak lama. Polisi yang diturunkan juga hanya 12 polwan," katanya di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Menurutnya, tidak adanya keseriusan menyiapkan pengamanan dari Polres Jakarta Barat dalam eksekusi itu, pihak yayasan pun akan mengupayakan untuk melaporkan kepada Komisi Kepolisian Nasional, Kapolri Jenderal Sutarman dan Komisi Yudisial.

"Kita akan laporkan kepada yang berwenang yang lebih tinggi. Eksekusi tidak perlu gagal apabila aparat mejalankan tugasnya dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Yayasan Trisakti, Ronald Simanjutak juga menyesalkan keamanan saat proses eksekusi akan berlangsung. Pasalnya, proses ekseksi tersebut direncanakan oleh polisi namun justru pengamanan dianggap tidak maksimal.

"Kami dari jauh-jauh hari untuk meminta menyiapkan pengamanan, tapi apa pihak keamanan tidak siap dan tidak berbuat apa-apa," tegas Ronald.

Pengadilan Negeri Jakarta Barat hari ini batal untuk melakukan eksekusi para termohon yakni Thoby Mutis dan delapan rekannya yang telah menguasai Universitas Trisakti selama 12 tahun.

Eksekusi itu batal dilakukan karena kondisi keamanan yang dianggap kurang kondusif. Hal itu dikarenakan aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Trisakti.

"Karena kondisi keamanan kurang memadai, eksekusi belum bisa dilaksanakan. Saya mau koordinasi dulu dengan pimpinan," kata juru sita PN Jakarta Barat Sulaiman.

Kondisi di lapangan pun pada saat akan dieeksekusi memang telah dihadang oleh ratusan mahasiswa yang sebelumnya telah sengaja diliburkan. Karena aksi terus memanas, juru sita yang berjumlah 15 orang didampingi Polwan dan petugas pun terpaksa mundur melaksanakan eksekusi ketiga kalinya tersebut.

Baca berita:
Nasib Trisakti dibahas Wantimpres
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0657 seconds (0.1#10.140)