KPU sayangkan sikap parpol jelang penentuan DPT
A
A
A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyayangkan sejumlah partai politik (parpol), yang menyerahkan bukti data pemilih bermasalah saat hari rekapitulasi nasional Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan hari ini.
Menurut Hadar, pihaknya akan tetap menerima data dan berkas bukti tersebut sebagai pembanding terkait hasil perbaikan dan pembersihan petugas KPU di lapangan.
"Berkas itu saya akan terima. Ini kan proses di lapangan, bisa saja kita buka data anda (partai) lalu nanti kita cocokkan," kata Hadar, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Selain itu, kata Hadar, pihaknya berjanji akan membedah sejumlah temuan dari sejumlah parpol terkait bukti pemilih bermasalah. "Pihak yang membantu juga mengaku tidak bisa membereskan dalam jangka waktu yang mepet ini," ujarnya.
Di luar itu, pihaknya tetap meminta petugas KPU di tingkat kabupaten atau kota, untuk tetap bekerja dalam membersihkan pemilih bermasalah, sekalipun DPT akhirnya ditetapkan hari ini.
"Teman-teman juga di daerah terus melakukan pemberesan. Kami tidak diam, kami akan bereskan.
Ada yang kami datangi satu-satu, lapas (lembaga pemasyarakatan), dukcapil (kependudukan dan catatan sipil) kita datangi," tegas Hadar.
Berita terkait:
Ini permasalahan DPT versi KPU.
Menurut Hadar, pihaknya akan tetap menerima data dan berkas bukti tersebut sebagai pembanding terkait hasil perbaikan dan pembersihan petugas KPU di lapangan.
"Berkas itu saya akan terima. Ini kan proses di lapangan, bisa saja kita buka data anda (partai) lalu nanti kita cocokkan," kata Hadar, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Selain itu, kata Hadar, pihaknya berjanji akan membedah sejumlah temuan dari sejumlah parpol terkait bukti pemilih bermasalah. "Pihak yang membantu juga mengaku tidak bisa membereskan dalam jangka waktu yang mepet ini," ujarnya.
Di luar itu, pihaknya tetap meminta petugas KPU di tingkat kabupaten atau kota, untuk tetap bekerja dalam membersihkan pemilih bermasalah, sekalipun DPT akhirnya ditetapkan hari ini.
"Teman-teman juga di daerah terus melakukan pemberesan. Kami tidak diam, kami akan bereskan.
Ada yang kami datangi satu-satu, lapas (lembaga pemasyarakatan), dukcapil (kependudukan dan catatan sipil) kita datangi," tegas Hadar.
Berita terkait:
Ini permasalahan DPT versi KPU.
(maf)