KB harus masuk program utama pemda

Jum'at, 01 November 2013 - 10:54 WIB
KB harus masuk program...
KB harus masuk program utama pemda
A A A
Sindonews.com - Program Keluarga Berencana (KB) terhambat karena tidak menjadi isu prioritas di daerah, akibatnya pembangunan nasional dalam pengendalian penduduk tidak maksimal.

Kepala Badan kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan, dikarenakan program KB tidak menjadi prioritas di daerah tetapi pemda lebih mengutamakan program jangka pendek. Hal ini mengakibatkan keberhasilan program di daerah tersebut tidak lama.

“Pemda hanya utamakan pekerjaan jangka pendek yang hanya dapat diklaim sebagai usaha sepanjang masa jabatanya,” tandas Fasli dalam rilis yang dibacakan oleh Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Chamnah Wahyuni di Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Menurut dia, isu Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) belum menjadi isu strategis dalam kebanyakan pemilukada. Hal ini mengakibatkan program KKB, tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga KKB tidak mendapatkan dukungan pembiayaan dari APBD.

Dalam 10 tahun terakhir, program KKB nasional hanya pada posisi stagnan yaitu Total Fertility Rate (TFR) hanya 2,6. Sehingga pengguna kontrasepsi (CPR) cara modern hanya naik 0,5 persen dari 57,4 persen menjadi 57,9 persen dari lima tahun terakhir.

“Kami rasakan efeknya di lapangan yaitu menurunya kegiatan operasional program KKB di lapangan,” kata dia.

Akibatnya, lanjutnya, apabila hal tersebut tidak ditangani dengan cepat maka dipastikan program KKB tidak berjalan maksimal dan akibatnya tidak ada kenaikan pada CPR di Indonesia.

Dalam hal ini kerja keras Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Institut Masyarakat Pedesaan (IMP) sangatlah penting guna menggerakkan masyarakat untuk melakukan KB.

Baca berita:
Lonjakan penduduk ancam kehidupan sosial
(kri)
Berita Terkait
Kesetaraan Gender dalam...
Kesetaraan Gender dalam Ber-KB
Kota Parepare Terbaik...
Kota Parepare Terbaik Nasional Pendataan Keluarga 2021
Gandeng TNI, Baksos...
Gandeng TNI, Baksos KB Dilaksanakan di Kota Parepare
Perempuan Masih Enggan...
Perempuan Masih Enggan Menggunakan Alat Kontrasepsi, Ini Kata DKT Indonesia
Pemerintah Desa Bulolohe...
Pemerintah Desa Bulolohe Serahkan Ribuan Masker ke Warga Kampung KB
BKKBN Sulsel Masifkan...
BKKBN Sulsel Masifkan Bulan Pelayanan KB Jelang Hari Kontrasepsi Sedunia
Berita Terkini
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
26 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
1 jam yang lalu
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
8 jam yang lalu
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
9 jam yang lalu
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
9 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved