KPU yakini 14 juta pemilih tanpa NIK nyata

Kamis, 31 Oktober 2013 - 23:10 WIB
KPU yakini 14 juta pemilih...
KPU yakini 14 juta pemilih tanpa NIK nyata
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini bahwa 14 juta pemilih dengan NIK invalid adalah benar-benar pemilih secara faktual, karena informasi lainnya seperti alamat, NKK, tanggal lahir dan status perkawinan terisi secara lengkap.

Ketua KPU Husni Kamil Manik membeberkan, dari semula 20,3 juta data pemilih bermasalah, didapat 14 juta data pemilih tanpa NIK. Sementara, pemilih yang tidak terisi namanya ataupun nama pemilih diisi sebanyak 73.905 pemilih dan 1.622 nama bermasalah.

Sedangkan, data per 22 Oktober, masih terdapat 118 pemilih yang memiliki nama salah ataupun kosong. pada 25 okt, kpu mendistribusikan 118 pemilih memiliki nama salah atau kosong kepada KPU kabupaten/kota untuk dicermati dan diperbaiki.

"Dari 20,3 juta pemilih tersebut ada pemilih yang jenis kelaminya bukan 1 dan 2 sebanyak 158.591. sampai 30 oktober, KPU telah perbaiki data itu, dan menyisakan 223 pemilih tanpa jenis kelamin. KPU meyakini data itu akan dirapikan dari DPT dalam sisa 2 hari ini," tegasnya.

Dari 20,3 juta tersebut ada yang memiliki tahun lahir nihil sebanyak 2.777.626 pemilih. Per 30 oktober, tersisa 88.843.

"Diyakini jumlah itu akan terus berkurang. Dari berbagai upaya yang telagh dilaukan KPU seperti sampaikan pada saat ini, kami merasa yakin bahwa penetapan rekap DPT dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu 4 November 2013," pungkas Husni.

Bawaslu temukan 1,2 juta daftar pemilih bermasalah
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0637 seconds (0.1#10.140)