Dibilang sibuk urus partai, Demokrat bela SBY

Senin, 28 Oktober 2013 - 17:39 WIB
Dibilang sibuk urus partai, Demokrat bela SBY
Dibilang sibuk urus partai, Demokrat bela SBY
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrat membantah bila Presiden RI yang juga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai lebih sibuk memikirkan urusan partai belakangan ini.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan, kalau SBY hanya sesekali hadir di acara kepartaian, itu pun pada hari libur sebagai kepala negara.

"Beliau muncul sekali-kali saja, di hari-hari libur sebetulnya, atau mungkin berita kan mungkin acara-acara kemarin (yang diliput), dibanding yang acara di istana," kata Andi, di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013).

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini justru memandang terbalik dan melihat SBY lebih banyak mengurus negara ketimbang partainya sendiri.

"Itu tidak benar, SBY sedikit mencurahkan waktunya di partai, Partai Demokrat kan juga rakyat. SBY sangat sedikit waktunya untuk Demokrat," tuntasnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari menilai, Presiden SBY telah banyak menghabiskan waktu dan pikirannya untuk Partai Demokrat.

Ia pun menyayangkan sikap SBY tersebut. Pasalnya, masa jabatan pria asal Pacitan itu sebagai kepala negara tinggal satu tahun lagi. "Sudah hampir setahun menjadi komandan Partai Demokrat dan terbukti terkuras energinya untuk Demokrat," katanya.

Anggota Komisi III DPR ini menyarankan, agar SBY bisa menyudahi kesibukannya bersama partai berlambang bintang itu dan lebih fokus untuk menuntaskan pekerjaannya yang masih tersisa sebagai presiden.

"Tinggal setahun di pemerintahan, emergency di Demokrat segera disudahi. Kembali ke posisi Presiden RI, sesuai sumpah dan janji di depan MPR," pungkasnya.

Baca berita:
Curhat sudah jadi gaya hidup SBY
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6468 seconds (0.1#10.140)