Dede Yusuf: Temu kader untuk mengembalikan mental kader
Dede Yusuf: Temu kader untuk mengembalikan mental kader
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf mengungkapkan, tujuan utama acara temu kader yang dilaksanakan adalah untuk mengembalikan mental kader, yang dinilai menurun lantaran diterpa isu miring.
"Komentar Pak SBY sudah kita dengar. Poin utama membangkitkan semangat lagi, ada proses dua tahun yang disebut pembusukan partai, dan buat mental kader ini down," kata Dede, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, sabtu (26/10/2013).
Dede juga meyakini kalau banyak kader Partai Demokrat yang kecewa lantaran segelintir oknum yang melanggar hukum.
"Kan kadang mereka juga kecewa melihat segelintir partai yang bermasalah, tetapi ini kan hanya berapa persen dari seluruh kader," tegasnya.
"Saya menilai kita konsolidasi kembali. Jangan sampai mental down karena segelintir orang. Kalau ada pembusukan, itu hanya sedikit," sambungnya.
Terakhir, dirinya menyampaikan jika acara tersebut juga untuk mengingatkan agar sesama kader tidak saling berpolemik.
"Kita jangan menghabiskan waktu dan energi untuk pepesan kosong, ribut antara teman-teman sendri di dalam," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Komentar Pak SBY sudah kita dengar. Poin utama membangkitkan semangat lagi, ada proses dua tahun yang disebut pembusukan partai, dan buat mental kader ini down," kata Dede, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, sabtu (26/10/2013).
Dede juga meyakini kalau banyak kader Partai Demokrat yang kecewa lantaran segelintir oknum yang melanggar hukum.
"Kan kadang mereka juga kecewa melihat segelintir partai yang bermasalah, tetapi ini kan hanya berapa persen dari seluruh kader," tegasnya.
"Saya menilai kita konsolidasi kembali. Jangan sampai mental down karena segelintir orang. Kalau ada pembusukan, itu hanya sedikit," sambungnya.
Terakhir, dirinya menyampaikan jika acara tersebut juga untuk mengingatkan agar sesama kader tidak saling berpolemik.
"Kita jangan menghabiskan waktu dan energi untuk pepesan kosong, ribut antara teman-teman sendri di dalam," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Explore More