Meski sedikit, jemaah haji ilegal tetap berpengaruh
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Himpuh) Kementerian Agama (Kemenag), Muharom Ahmad mengatakan, jemaah haji ilegal masih memberikan catatan dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Sehingga hal ini akan menjadi evaluasi bagi makhtab yang melakukan pelanggaran. Namun, dirinya mengaku tidak dapat membedakan dalam memberikan pelayanan walaupun kepada haji ilegal.
"Mereka (Pemerintah Arab Saudi) sama dari Indonesia, kita tidak bisa menolak untuk sama-sama memberikan pelayanan," ucapnya saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat 25 Oktober 2013.
Kedepannya, harus lebih dilakukan penekanan untuk menertibkan para travel yang nakal memberangkatkan jemaah ilegal. Hal ini dikarenakan jemaah ilegal tersebut memakan jatah kursi jemaah haji yang legal.
"Walaupun jumlahnya sedikit sekitar 100 orang permahktab, namun akan tetap mengurangi jatah jemaah legal yang diterima," tegasnya.
Berita terkait, tahun ini pelaku haji ilegal menurun.
Sehingga hal ini akan menjadi evaluasi bagi makhtab yang melakukan pelanggaran. Namun, dirinya mengaku tidak dapat membedakan dalam memberikan pelayanan walaupun kepada haji ilegal.
"Mereka (Pemerintah Arab Saudi) sama dari Indonesia, kita tidak bisa menolak untuk sama-sama memberikan pelayanan," ucapnya saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat 25 Oktober 2013.
Kedepannya, harus lebih dilakukan penekanan untuk menertibkan para travel yang nakal memberangkatkan jemaah ilegal. Hal ini dikarenakan jemaah ilegal tersebut memakan jatah kursi jemaah haji yang legal.
"Walaupun jumlahnya sedikit sekitar 100 orang permahktab, namun akan tetap mengurangi jatah jemaah legal yang diterima," tegasnya.
Berita terkait, tahun ini pelaku haji ilegal menurun.
(maf)