Penilaian Sutarman soal Polri & KPK
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri yang baru dilantik, Komjen Pol Sutarman mengklaim, selama ini Polri telah bekerja sama dengan baik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selama ini kita sudah bekerja sama dengan baik," kata Sutarman di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).
Sutarman mengungkapkan, kerja sama itu meliputi pelatihan yang digagas oleh KPK. "Dan kita bersama-sama yang melakukan adalah personel-personel kita di daerah, dan kemudian juga apapun yang diminta oleh KPK untuk pemeriksaan di beberapa daerah atau minta kekuatan atau minta pengawalan atau minta apapun, kita kan selalu saling bersinergi," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Sebab, menurutnya, Polri tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan pengungkapan atau pemberantasan tindak pidana korupsi. "Karena kondisi korupsi yang sudah begitu masif di masyarakat itu harus kita tangani bersama-sama dari aspek penegakkan hukum maupun pencegahan," ungkapnya.
Seperti diketahui, posisi Kapolri akhirnya resmi dijabat Sutarman. Dia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan Keputusan Presiden No.67/Polri/2013, Sutarman menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang memasuki masa purnabakti.
Baca berita terkait, Sutarman resmi dilantik sebagai Kapolri.
"Selama ini kita sudah bekerja sama dengan baik," kata Sutarman di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).
Sutarman mengungkapkan, kerja sama itu meliputi pelatihan yang digagas oleh KPK. "Dan kita bersama-sama yang melakukan adalah personel-personel kita di daerah, dan kemudian juga apapun yang diminta oleh KPK untuk pemeriksaan di beberapa daerah atau minta kekuatan atau minta pengawalan atau minta apapun, kita kan selalu saling bersinergi," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Sebab, menurutnya, Polri tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan pengungkapan atau pemberantasan tindak pidana korupsi. "Karena kondisi korupsi yang sudah begitu masif di masyarakat itu harus kita tangani bersama-sama dari aspek penegakkan hukum maupun pencegahan," ungkapnya.
Seperti diketahui, posisi Kapolri akhirnya resmi dijabat Sutarman. Dia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan Keputusan Presiden No.67/Polri/2013, Sutarman menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang memasuki masa purnabakti.
Baca berita terkait, Sutarman resmi dilantik sebagai Kapolri.
(maf)