Sudi Silalahi dan KPK patut didukung
Sudi Silalahi dan KPK patut didukung
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat mendukung langkah Sudi Silalahi, yang berencana mengadukan M Nazaruddin ke polisi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kebenaran 'nyanyian' Nazar.
Untuk laporan Sudi ke polisi, kata Martin, tentu harus dilihat bahwa Nazaruddin banyak sekali membongkar rahasia. Tetapi belum tentu apa yang dikatakannya benar. Bahkan belum tentu didukung bukti-bukti yang valid.
Sebelumnya, kata dia, Nazar banyak menuding nama-nama sejumlah pejabat, namun, akurasi dan kebenarannya masih dipertanyakan.
"Jadi saya mendukung upaya Pak Sudi Silalahi untuk mengadukan dia (Nazar) ke polisi," kata Martin saat dihubungi SINDO di Jakarta, Kamis (24/10/13) malam.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini menuturkan, pernyataan Nazar di depan wartawan merupakan keterangan pasaran. Karena bukan di depan persidangan.
Dia berpandangan upaya KPK melakukan pemanggilan Sudi Silalahi tidak tepat dan salah, jika didasarkan atas 'nyanyian' Nazar saat itu. Tetapi, kata dia, kalau ada keterangan yang disampaikan Nazar secara resmi kepada penyidik KPK, dan tertuang dalam BAP itu tentu sangat tepat ditindak lanjuti.
"Jadi kalau ada keterangan resmi kepada penyidik baru pantas diselidiki. Kalau hanya keterangan sambil lalu, tidak perlu ditanggapi KPK," tandasnya.
Baca juga Nazar tak takut dipolisikan.
Untuk laporan Sudi ke polisi, kata Martin, tentu harus dilihat bahwa Nazaruddin banyak sekali membongkar rahasia. Tetapi belum tentu apa yang dikatakannya benar. Bahkan belum tentu didukung bukti-bukti yang valid.
Sebelumnya, kata dia, Nazar banyak menuding nama-nama sejumlah pejabat, namun, akurasi dan kebenarannya masih dipertanyakan.
"Jadi saya mendukung upaya Pak Sudi Silalahi untuk mengadukan dia (Nazar) ke polisi," kata Martin saat dihubungi SINDO di Jakarta, Kamis (24/10/13) malam.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini menuturkan, pernyataan Nazar di depan wartawan merupakan keterangan pasaran. Karena bukan di depan persidangan.
Dia berpandangan upaya KPK melakukan pemanggilan Sudi Silalahi tidak tepat dan salah, jika didasarkan atas 'nyanyian' Nazar saat itu. Tetapi, kata dia, kalau ada keterangan yang disampaikan Nazar secara resmi kepada penyidik KPK, dan tertuang dalam BAP itu tentu sangat tepat ditindak lanjuti.
"Jadi kalau ada keterangan resmi kepada penyidik baru pantas diselidiki. Kalau hanya keterangan sambil lalu, tidak perlu ditanggapi KPK," tandasnya.
Baca juga Nazar tak takut dipolisikan.
(stb)
Explore More