Kadinkes Tangsel bungkam soal pengadaan alkes

Kamis, 24 Oktober 2013 - 15:00 WIB
Kadinkes Tangsel bungkam soal pengadaan alkes
Kadinkes Tangsel bungkam soal pengadaan alkes
A A A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Tangerang Selatan (Tangsel) Dadang E enggan memberikan komentar, mengenai berkas SKPD yang disita oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kantor Sekda Tangsel.

"Soal itu, saya no comment dulu," singkatnya, Kamis (24/10/2013).

Bahkan Dadang juga tidak mau memberikan komentar, saat ditanya mengenai siapa pemenang tender pengadaan alat kesehatan (alkes) di Tangsel yang dikatakan juru bicara KPK Johan Budi.

Dadang berjanji, akan berkomentar lebih lanjut bila hasil dari penyelidikan KPK tersebut sudah ada hasilnya. "Nanti saja ya," ucapnya singkat.

Pasca pemeriksaan KPK di kantornya, Dadang mengaku tidak ada sesuatu yang berubah dijajarannya, mereka masih seperti biasa menjalankan tugas.

"Tetap berkantor, masih menjalankan kewajiban seperti biasa," pungkasnya.

Untuk diketahui, Selasa, 22 Oktober 2013 lalu, KPK mendatangi kantor Dinkes Tangsel dan kantor Sekda Tangsel. Dari dua kantor ini, KPK membawa sejumlah berkas.

Melalui juru bicaranya Johan Budi, KPK mengatakan tengah menangani kasus pengadaan alkes di Tangsel. Akan tetapi Johan juga belum merinci terkait hal ini.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga istri dari tersangka KPK, Tubagus Chaeri Wardhana dalam kasus suap kepada Ketua MK Akil Mochtar, juga memilih tutup mulut terkait hal ini.

Baca juga berita Airin siap ikuti proses hukum.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7077 seconds (0.1#10.140)