Terkait SMS, inikah head to head SBY & Anas?
A
A
A
Sindonews.com - Meski mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tidak lagi berkecimpung di dunia kepartaian. Namun langkahnya membentuk Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), seakan membuat gebrakan baru di dunia politik.
Tak terkecuali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang melihat PPI ini sebagai sebuah ancaman bagi partainya.
"Namun apakah ini head to head Anas dengan SBY, tentunya kita tidak tahu. Mungkin ada
rivalitas antara SBY dan Anas," kata pengamat politik dari Maarif Institute Fajar Rizal Ulhaq, saat dihubungi Sindonews, Kamis (24/10/2013).
Dia menilai, dengan munculnya rentetan permasalahan antara Demokrat dan PPI, hingga dugaan bocornya pesan singkat yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat terkait Anas. Yang terjadi justru Demokrat terlihat masuk permainannya PPI.
"Namun tampaknya PPI berhasil menggiring Demokrat untuk ikut strateginya, terbukti dengan terpancingnya Demokrat untuk membubarkan PPI. Karena itu, akan sangat kerdil jika Demokrat terjebak terhadap konflik dengan PPI," pungkasnya.
Sebelumnya, dikabarkan beredar pesan singkat yang bocor ini merupakan salah satu poin dari 10 poin SMS yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat.
Berikut isi SMS tersebut:
Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.
Baca berita terkait, beredar SMS Partai Demokrat siap hadapi Anas.
Tak terkecuali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang melihat PPI ini sebagai sebuah ancaman bagi partainya.
"Namun apakah ini head to head Anas dengan SBY, tentunya kita tidak tahu. Mungkin ada
rivalitas antara SBY dan Anas," kata pengamat politik dari Maarif Institute Fajar Rizal Ulhaq, saat dihubungi Sindonews, Kamis (24/10/2013).
Dia menilai, dengan munculnya rentetan permasalahan antara Demokrat dan PPI, hingga dugaan bocornya pesan singkat yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat terkait Anas. Yang terjadi justru Demokrat terlihat masuk permainannya PPI.
"Namun tampaknya PPI berhasil menggiring Demokrat untuk ikut strateginya, terbukti dengan terpancingnya Demokrat untuk membubarkan PPI. Karena itu, akan sangat kerdil jika Demokrat terjebak terhadap konflik dengan PPI," pungkasnya.
Sebelumnya, dikabarkan beredar pesan singkat yang bocor ini merupakan salah satu poin dari 10 poin SMS yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat.
Berikut isi SMS tersebut:
Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.
Baca berita terkait, beredar SMS Partai Demokrat siap hadapi Anas.
(maf)