KPU klaim daftar pemilih bermasalah satu persen
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menetapkan dan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Lembaga penyelenggara pemilu itu pun mengaku, tak terjadi masalah terkait daftar pemilih yang sudah masuk di database KPU.
Menurut anggota Komisioner KPU Sigit Pamungkas, pihaknya mengklaim data daftar pemilih bermasalah hanya sebesar satu persen.
"Data yang dianggap bermasalah menurut pantauan kami kurang dari satu persen," kata Sigit, di kantor KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Dijelaskan Sigit, data bermasalah yang dimiliki KPU mencakup persoalan identitas pemilih. Menurutnya, hal itu meliputi data jumlah elemen identitas jenis kelamin, nomor induk kependudukan (NIK), status perkawinan, serta tanggal lahir.
"Itu per item kurang dari satu persen, kalau anda lihat di data online," ujarnya.
Sebelumnya, berbagai kalangan dan penggiat pemilu meminta waktu pengunduran penetapan dan pengumuman DPT oleh KPU. Pasalnya, data pemilih masih banyak bermasalah serta masih memiliki tingkat akurasi data yang lemah.
Klik di sini untuk berita terkait.
Menurut anggota Komisioner KPU Sigit Pamungkas, pihaknya mengklaim data daftar pemilih bermasalah hanya sebesar satu persen.
"Data yang dianggap bermasalah menurut pantauan kami kurang dari satu persen," kata Sigit, di kantor KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Dijelaskan Sigit, data bermasalah yang dimiliki KPU mencakup persoalan identitas pemilih. Menurutnya, hal itu meliputi data jumlah elemen identitas jenis kelamin, nomor induk kependudukan (NIK), status perkawinan, serta tanggal lahir.
"Itu per item kurang dari satu persen, kalau anda lihat di data online," ujarnya.
Sebelumnya, berbagai kalangan dan penggiat pemilu meminta waktu pengunduran penetapan dan pengumuman DPT oleh KPU. Pasalnya, data pemilih masih banyak bermasalah serta masih memiliki tingkat akurasi data yang lemah.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)