Kantong darah tercemar virus HIV/AIDS, siapa yang teledor?
Kantong darah tercemar virus HIV/AIDS, siapa yang teledor?
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, seharusnya tidak boleh didapatkan kantong darah yang siap diberikan kepada pasien, tercemar oleh virus HIV/AIDS.
Menurutnya, sudah seyogyanya para petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bisa melakukan pemeriksaan diawal, sesuai prosedur.
“Semestinya tidak boleh ada yang lolos oleh petugas PMI dalam screening awal,” ujar Agung di Kantor Kemenko Kesra, di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013.
Menurut dia, akan dilakukan peninjauan dan pengecekan dahulu terkait ditemukannya kantong darah terdapat virus HIV/AIDS. Bahkan bukan hanya HIV, penyakit menular lainnya seperti hepatitis juga tidak diperbolehkan untuk mendonor.
Maka, lanjut Agung, segera diselesaikan apakah hal ini ketidaksengajaan atau ketidaktelitian. “Kita pasti tangani siapakah yang teledor, apakah petugas PMI saat melakukan pendonoran ataukah bagian pemeriksaan tidak menerapkan pemeriksaan secara sungguh-sungguh,” tegasnya.
Berita terkait:
Kantong darah tercemar HIV/AIDS, PMI harus waspada.
Menurutnya, sudah seyogyanya para petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bisa melakukan pemeriksaan diawal, sesuai prosedur.
“Semestinya tidak boleh ada yang lolos oleh petugas PMI dalam screening awal,” ujar Agung di Kantor Kemenko Kesra, di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013.
Menurut dia, akan dilakukan peninjauan dan pengecekan dahulu terkait ditemukannya kantong darah terdapat virus HIV/AIDS. Bahkan bukan hanya HIV, penyakit menular lainnya seperti hepatitis juga tidak diperbolehkan untuk mendonor.
Maka, lanjut Agung, segera diselesaikan apakah hal ini ketidaksengajaan atau ketidaktelitian. “Kita pasti tangani siapakah yang teledor, apakah petugas PMI saat melakukan pendonoran ataukah bagian pemeriksaan tidak menerapkan pemeriksaan secara sungguh-sungguh,” tegasnya.
Berita terkait:
Kantong darah tercemar HIV/AIDS, PMI harus waspada.
(maf)
Explore More