KPK tanggapi protes loyalis Anas
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab protes mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tridianto mengenai surat pemanggilan KPK yang dikirim ke rumah tiga istrinya.
Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pengiriman surat tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ada di KPK.
"KPK mengirim surat panggilan sudah berdasarkan SOP (standard operating procedures)," kata Johan di Kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2013).
Menurutnya, pengiriman surat ke rumah para istrinya berdasarkan tempat tinggal Tridianto. Harapannya adalah, menghindari yang bersangkutan tidak mengetahui adanya pemanggilan tersebut.
"KPK mendapat info tiga (tempat) berdasarkan tempat di mana yang bersangkutan diketahui tinggal. Maka surat dilayangkan ketiga tempat itu," jelasnya.
Johan menambahkan, SOP KPK mengenai pemanggilan saksi juga berlaku bagi saksi lain, tidak hanya kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat yang dikenal sangat loyal dengan Anas Urbaningrum itu.
Sementara itu, atas tidak hadirnya Tridianto, KPK akan menjadwalkan pemanggilan ulang. Lanjutnya, jika tidak diindahkan juga, bisa saja ada upaya paksa. "Kita akan panggil lagi," tukasnya.
Berita Tridianto protes surat panggilan dikirim ke tempat tiga istrinya.
Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pengiriman surat tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ada di KPK.
"KPK mengirim surat panggilan sudah berdasarkan SOP (standard operating procedures)," kata Johan di Kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2013).
Menurutnya, pengiriman surat ke rumah para istrinya berdasarkan tempat tinggal Tridianto. Harapannya adalah, menghindari yang bersangkutan tidak mengetahui adanya pemanggilan tersebut.
"KPK mendapat info tiga (tempat) berdasarkan tempat di mana yang bersangkutan diketahui tinggal. Maka surat dilayangkan ketiga tempat itu," jelasnya.
Johan menambahkan, SOP KPK mengenai pemanggilan saksi juga berlaku bagi saksi lain, tidak hanya kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat yang dikenal sangat loyal dengan Anas Urbaningrum itu.
Sementara itu, atas tidak hadirnya Tridianto, KPK akan menjadwalkan pemanggilan ulang. Lanjutnya, jika tidak diindahkan juga, bisa saja ada upaya paksa. "Kita akan panggil lagi," tukasnya.
Berita Tridianto protes surat panggilan dikirim ke tempat tiga istrinya.
(kur)