Film Indonesia harus lepas dari dominasi asing
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jendral Kebudayaan Kacung Marijan berharap dengan diselenggarakannya Apresiasi Film Indonesia (AFI), dunia perfilman di Indonesia dapat terus berkembang dan memiliki karakteristik khusus.
"Kalau film di Indonesia mau ingin berkembang, tentu harus memiliki <>mainstream, punya karakter dan ciri khas," kata Kacung di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).
Menurut Kacung, Indonesia harus berhenti menjadi <>follower di dunia perfilman dan melepaskan karakter budaya lain agar tidak bercampur dengan budaya Indonesia yang lebih cenderung menggunakan budaya Timur.
"Peta industri film di dunia tak lepas dari karakter budaya masing-masing negara. Hollywood tumbuh dengan budaya Amerika, Bollywood tumbuh karena budaya India, begitu juga dengan Mandarin. Indonesia lebih baik tidak ikut-ikutan," pungkas Kacung.
Berikut adalah beberapa kategori film yang merupakan kategori di Ajang Festival Film Indonesia nanti:
1. Kategori Utama: Apresiasi film bioskop, apresiasi film independen (cerita panjang non bioskop), apresiasi film dokumenter, apresiasi film animasi, apresiasi film pendek, apresiasi film anak, dan apresiasi film pilihan pemirsa (metode jejak pendapat).
2. Kategori Monumental: apresiasi film Adi-Karya, apresiasi film Adi-Insani.
3.Kategori Khusus: apresiasi sutradara perdana, apresiasi festival film, apresiasi poster film, apresiasi komunitas, apresiasi media cetak, apresiasi media non cetak,apresiasi film independen kategori pelajar, apresiasi film independen kategori mahasiswa dan apresiasi lembaga pemdidikan.
Baca juga berita Pemerintah siapkan anggaran untuk film anak.
"Kalau film di Indonesia mau ingin berkembang, tentu harus memiliki <>mainstream, punya karakter dan ciri khas," kata Kacung di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).
Menurut Kacung, Indonesia harus berhenti menjadi <>follower di dunia perfilman dan melepaskan karakter budaya lain agar tidak bercampur dengan budaya Indonesia yang lebih cenderung menggunakan budaya Timur.
"Peta industri film di dunia tak lepas dari karakter budaya masing-masing negara. Hollywood tumbuh dengan budaya Amerika, Bollywood tumbuh karena budaya India, begitu juga dengan Mandarin. Indonesia lebih baik tidak ikut-ikutan," pungkas Kacung.
Berikut adalah beberapa kategori film yang merupakan kategori di Ajang Festival Film Indonesia nanti:
1. Kategori Utama: Apresiasi film bioskop, apresiasi film independen (cerita panjang non bioskop), apresiasi film dokumenter, apresiasi film animasi, apresiasi film pendek, apresiasi film anak, dan apresiasi film pilihan pemirsa (metode jejak pendapat).
2. Kategori Monumental: apresiasi film Adi-Karya, apresiasi film Adi-Insani.
3.Kategori Khusus: apresiasi sutradara perdana, apresiasi festival film, apresiasi poster film, apresiasi komunitas, apresiasi media cetak, apresiasi media non cetak,apresiasi film independen kategori pelajar, apresiasi film independen kategori mahasiswa dan apresiasi lembaga pemdidikan.
Baca juga berita Pemerintah siapkan anggaran untuk film anak.
(lal)