Fitnah Mendagri, Nazaruddin diperiksa pekan depan
Fitnah Mendagri, Nazaruddin diperiksa pekan depan
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian memastikan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap terpidana suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin.
Pemeriksaan itu pun berkaitan dengan status tersangka Nazaruddin terkait kasus pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan penyidik sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan bendahara Partai Demokrat tersebut pada Kamis 17 Oktober 2013 mendatang.
"Memang awalnya mau dipanggil untuk minggu ini, tapi tidak jadi dan panggilan dijadwalkan Kamis depan," kata Rikwanto kepada wartawan, Jumat (11/10/2013).
Dikatakan Rikwanto, secara resmi penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan ke Nazaruddin untuk Kamis 17 Oktober 2013 nanti dan sudah dikirim ke Nazaruddin yang saat ini ditahan di LP Sukamiskin, Bandung.
"Awalnya mau dipanggil pekan ini tapi tidak jadi. Surat pemanggilan di awal belum jadi dikirim karena takut tidak cukup waktu. Proses surat hingga ke tangan Nazaruddin dan ia berangkat dari Bandung ke Jakarta prosesnya panjang jadi dijadwalkan tanggal 17 Oktober 2013 nanti," pungkasnya.
Pemeriksaan itu pun berkaitan dengan status tersangka Nazaruddin terkait kasus pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan penyidik sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan bendahara Partai Demokrat tersebut pada Kamis 17 Oktober 2013 mendatang.
"Memang awalnya mau dipanggil untuk minggu ini, tapi tidak jadi dan panggilan dijadwalkan Kamis depan," kata Rikwanto kepada wartawan, Jumat (11/10/2013).
Dikatakan Rikwanto, secara resmi penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan ke Nazaruddin untuk Kamis 17 Oktober 2013 nanti dan sudah dikirim ke Nazaruddin yang saat ini ditahan di LP Sukamiskin, Bandung.
"Awalnya mau dipanggil pekan ini tapi tidak jadi. Surat pemanggilan di awal belum jadi dikirim karena takut tidak cukup waktu. Proses surat hingga ke tangan Nazaruddin dan ia berangkat dari Bandung ke Jakarta prosesnya panjang jadi dijadwalkan tanggal 17 Oktober 2013 nanti," pungkasnya.
(hyk)
Explore More