Ayah Wilfrida meninggal, Prabowo turut berduka
A
A
A
Sindonews.com - Belum selesai masalah hukum yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Wilfrida Soik (17), kesedihan sudah mendatanginya, setelah sang ayah, Rikardus Mau, hari ini meninggal dunia.
Belum jelas apa yang membuat Rikardus meninggal dunia, namun pada Sabtu 5 Oktober 2013 almarhum bersama sang istri, Maria Kolo baru saja tiba di Dusun Kolo Ulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, NTT dari Malaysia, usai menghadiri persidangan anaknya.
Rikardus meninggal dunia sekira pukul 03.00 WITA Minggu dini hari. Mendengar kabar itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya.
"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Sekaligus menyampaikan doa, semoga almarhum mendapat tempat terbaik-Nya," kata Prabowo seperti dikutip dari Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (6/10/2013).
Kata dia, Prabowo telah menginstruksikan kepada pengacara yang ditunjuknya untuk berjuang membebaskan Wilfrida dari ancaman hukuman mati. Khusus untuk kabar duka ini, mantan Danjen Kopassus tersebut telah meminta anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Farry Francis dan Mario Viera untuk langsung menyambangi keluarga Wilfrida.
"Pak Prabowo juga sudah menginstruksikan kader Gerindra di NTT agar maksimal membantu keluarga Wilfrida yang sedang berduka di kampung halamannya," tuntasnya.
Sekadar informasi, Wilfrida Soik, didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kelantan Malaysia karena telah membunuh majikannya, saat Wilfrida menjadi TKI di negara tersebut.
Belum jelas apa yang membuat Rikardus meninggal dunia, namun pada Sabtu 5 Oktober 2013 almarhum bersama sang istri, Maria Kolo baru saja tiba di Dusun Kolo Ulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, NTT dari Malaysia, usai menghadiri persidangan anaknya.
Rikardus meninggal dunia sekira pukul 03.00 WITA Minggu dini hari. Mendengar kabar itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya.
"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Sekaligus menyampaikan doa, semoga almarhum mendapat tempat terbaik-Nya," kata Prabowo seperti dikutip dari Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (6/10/2013).
Kata dia, Prabowo telah menginstruksikan kepada pengacara yang ditunjuknya untuk berjuang membebaskan Wilfrida dari ancaman hukuman mati. Khusus untuk kabar duka ini, mantan Danjen Kopassus tersebut telah meminta anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Farry Francis dan Mario Viera untuk langsung menyambangi keluarga Wilfrida.
"Pak Prabowo juga sudah menginstruksikan kader Gerindra di NTT agar maksimal membantu keluarga Wilfrida yang sedang berduka di kampung halamannya," tuntasnya.
Sekadar informasi, Wilfrida Soik, didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kelantan Malaysia karena telah membunuh majikannya, saat Wilfrida menjadi TKI di negara tersebut.
(maf)