Rekrut tak profesional, penyebab dosen plagiat

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 07:44 WIB
Rekrut tak profesional, penyebab dosen plagiat
Rekrut tak profesional, penyebab dosen plagiat
A A A
Sindonews.com - Proses perekrutan dosen yang tidak profesional, dinilai menjadi pemicu munculnya perilaku plagiat atau memalsukan karya di kalangan dosen. Mereka direkrut tanpa ada proses uji dan kualifikasi akademik yang sesuai.

Hal itu dikatakan Ketua bidang Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Asosiasi Dosen Indonesia Firdaus Ali. Menurutnya, saat ini rasio dosen dengan mahasiswa tidak seimbang. Khususnya di daerah pengelola kampus asal, merekrut dosen tanpa ada tes dan uji kelayakan.

"Mereka mengejar jumlah dosen karena minat lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke pendidikan tinggi semakin banyak. Kampus mencari dosen dari mulut ke mulut. Kalau ada yang tertarik ya diangkat jadi dosen, meski kualitas akademik mereka rendah,” katanya kepada KORAN SINDO, Kamis 3 September 2013.

Firdaus menambahkan, jika kampus menguji tingkat moral calon dosen sebelum dipekerjakan, maka akan dapat diketahui apakah dosen itu tergoda atau tidak untuk mencurangi hasil karyanya itu.

"Perekrutan yang tidak menyesuaikan kualifikasi akademik dosen dengan mata pelajaran yang dia mampu, juga menyebabkan banyak dosen yang memalsukan buku atau karya ilmiahnya," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5017 seconds (0.1#10.140)