Hanura tetap tolak Ruhut
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kukuh menolak Ruhut Poltak Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. Bagi Hanura tidak ada perubahan sikap terhdap Ruhut, meski melalui lobi politik.
"Hanura kalau sudah bersikap tidak akan berubah," tandas anggota Komisi III dari Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding kepada Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Jika penetapan Ruhut sebagai pengganti Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika dilakukan melalui mekanisme voting, Sudding masih enggan membeberkan sikap Fraksi Hanura dalam mekanisme tersebut.
"Kita belum tahu akan walk out (meninggalkan forum) atau bagaimana, karena agenda resminya sampai saat ini belum ada, bahwa hari ini akan dilakukan pembahasan soal Ruhut," terangnya.
Sebagaimana diketahui, jabatan Ketua Komisi III merupakan jatah jabatan yang diberikan kepada Fraksi Partai Demokrat. Ketua komisi III Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya oleh Fraksi Demokrat karena menghadiri deklarasi Organisasi Massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibentuk mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
Fraksi Demokrat menunjuk kadernya yang juga anggota Komisi III yakni Ruhut Sitompul, sebagai Ketua Komisi III. Namun Ruhut mendapat penolakan dari kalangan anggota komisi itu sendiri. Sehingga Ruhut hingga saat ini masih terkendala untuk duduk sebagai Ketua Komisi bidang hukum dan keamanan di parlemen tersebut.
Baca juga berita Wiranto sarankan Ruhut tak paksakan diri.
"Hanura kalau sudah bersikap tidak akan berubah," tandas anggota Komisi III dari Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding kepada Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Jika penetapan Ruhut sebagai pengganti Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika dilakukan melalui mekanisme voting, Sudding masih enggan membeberkan sikap Fraksi Hanura dalam mekanisme tersebut.
"Kita belum tahu akan walk out (meninggalkan forum) atau bagaimana, karena agenda resminya sampai saat ini belum ada, bahwa hari ini akan dilakukan pembahasan soal Ruhut," terangnya.
Sebagaimana diketahui, jabatan Ketua Komisi III merupakan jatah jabatan yang diberikan kepada Fraksi Partai Demokrat. Ketua komisi III Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya oleh Fraksi Demokrat karena menghadiri deklarasi Organisasi Massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibentuk mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
Fraksi Demokrat menunjuk kadernya yang juga anggota Komisi III yakni Ruhut Sitompul, sebagai Ketua Komisi III. Namun Ruhut mendapat penolakan dari kalangan anggota komisi itu sendiri. Sehingga Ruhut hingga saat ini masih terkendala untuk duduk sebagai Ketua Komisi bidang hukum dan keamanan di parlemen tersebut.
Baca juga berita Wiranto sarankan Ruhut tak paksakan diri.
(lal)