Pramono Edhie tegaskan tak ambil alih kantor Setgab
Selasa, 01 Oktober 2013 - 14:04 WIB
Pramono Edhie tegaskan tak ambil alih kantor Setgab
A
A
A
Sindonews.com - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo menjadikan kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), di Jalan Diponegoro 43, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai kantor media center pihaknya.
Namun, Pramono membantah telah mengambil alih kantor Setgab, yang juga milik Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz itu. Dia berdalih penggunaan bangunan tersebut hanya sebagian saja.
"Saya tidak mengambil alih. Tempat yang digunakan Setgab kan di belakang, yang saya gunakan di depan," kata Pramono Edhie di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini menegaskan, Setgab tetap bisa menggunakan kantor tersebut, jika mau melakukan rapat atau konsolidasi lainnya. "Mereka bisa tetap menggunakan. Setgab dan saya tidak rapat setiap hari," tukasnya.
Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, sudah berkoordinasi dengan Djan Faridz, yang juga politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. "Saya memang berkordinasi dengan pemilik rumah, Pak Djan Faridz," tutupnya.
Klik di sini untuk berita rumah Djan Faridz jadi media center Pramono Edhie.
Namun, Pramono membantah telah mengambil alih kantor Setgab, yang juga milik Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz itu. Dia berdalih penggunaan bangunan tersebut hanya sebagian saja.
"Saya tidak mengambil alih. Tempat yang digunakan Setgab kan di belakang, yang saya gunakan di depan," kata Pramono Edhie di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini menegaskan, Setgab tetap bisa menggunakan kantor tersebut, jika mau melakukan rapat atau konsolidasi lainnya. "Mereka bisa tetap menggunakan. Setgab dan saya tidak rapat setiap hari," tukasnya.
Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, sudah berkoordinasi dengan Djan Faridz, yang juga politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. "Saya memang berkordinasi dengan pemilik rumah, Pak Djan Faridz," tutupnya.
Klik di sini untuk berita rumah Djan Faridz jadi media center Pramono Edhie.
(maf)
