1.783 orang serbu ajang pencari bakat Indonesia Idol
1.783 orang serbu ajang pencari bakat Indonesia Idol
A
A
A
Sindonews.com - Menjadi kota audisi pertama bersamaan dengan Makassar, Padang telah membuktikan bahwa kota ini memiliki potensi penyanyi yang besar. Audisi ini berhasil menjaring 1.783 orang pendaftar di UPI (Universitas Putera Indonesia), Convention Center yang berlokasi di Jalan Raya Lubuk Begalu Padang.
Sejak pukul 6 (enam) pagi, peserta telah memadati lokasi audisi walau pintu registrasi baru dibuka pukul 08.00 WIB. Tak hanya dari penjuru Kota Padang, para peserta juga hadir dari berbagai kota sekitarnya. Tak bisa dipungkiri, Indonesian Idol 2014 tetap jadi magnet bagi calon idola Indonesia di bumi Minangkabau ini.
Seorang penyiar sebuah radio lokal dan seniman musik Irza H. Pratama (20) mencoba peruntungannya di Indonesian Idol, “Saya pertama kali ikut ajang ini dan saya ingin jadi idola Indonesia berikutnya. enggak hanya di lokal saja, tapi juga nasional,” ucap Irza, Sabtu (28/9/2013).
Niatnya mengikuti Indonesian Idol didukung oleh keluarga, teman kantor dan rekannya di Ikatan Uni dan Uda Sumatra Barat. Lain halnya dengan Mahasiswi Kedokteran Umum Fania F. Arbi (23), yang kurang mendapat dukungan ibunda tercinta, tapi tetap ikut audisi untuk ketiga kalinya. “Ini cita-cita saya sejak kecil, dan saya ingin mewujudkannya walau ibu saya kurang setuju,” ungkap Fania.
Ia pun bertekad akan mencoba kembali hingga batas usia maksimal pendaftaran yang diberlakukan. “Seandainya saya tidak lolos, saya akan selesaikan kuliah kedokteran saya dan ikut lagi sampai usia maksimal yang ditentukan,” tambahnya.
Indonesian Idol juga menarik minat sepasang kekasih bernama Fandri (22) dan Fannysa (20) untuk menjadi idola dari Padang. Niat Fandri menemani sang pacar berubah menjadi uji kemampuan olah vokalnya. “Kami berharap dapat lolos audisi Padang bersama-sama,” tutur Fandri.
Audisi Indonesian Idol 2014 di Kota Padang di tutup pukul 16.00 WIB, dengan antusiasme yang luar biasa. “Dari seleksi hari ini, kami melihat banyak calon-calon idola dari kota ini. Kami berharap dapat menemukan the next Indonesian Idol dari Sumatra Barat,” ujar Rachmad Welly, Produser RCTI.
Setelah Kota Padang, Audisi berlanjut ke Kota Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Jakarta.
Sejak pukul 6 (enam) pagi, peserta telah memadati lokasi audisi walau pintu registrasi baru dibuka pukul 08.00 WIB. Tak hanya dari penjuru Kota Padang, para peserta juga hadir dari berbagai kota sekitarnya. Tak bisa dipungkiri, Indonesian Idol 2014 tetap jadi magnet bagi calon idola Indonesia di bumi Minangkabau ini.
Seorang penyiar sebuah radio lokal dan seniman musik Irza H. Pratama (20) mencoba peruntungannya di Indonesian Idol, “Saya pertama kali ikut ajang ini dan saya ingin jadi idola Indonesia berikutnya. enggak hanya di lokal saja, tapi juga nasional,” ucap Irza, Sabtu (28/9/2013).
Niatnya mengikuti Indonesian Idol didukung oleh keluarga, teman kantor dan rekannya di Ikatan Uni dan Uda Sumatra Barat. Lain halnya dengan Mahasiswi Kedokteran Umum Fania F. Arbi (23), yang kurang mendapat dukungan ibunda tercinta, tapi tetap ikut audisi untuk ketiga kalinya. “Ini cita-cita saya sejak kecil, dan saya ingin mewujudkannya walau ibu saya kurang setuju,” ungkap Fania.
Ia pun bertekad akan mencoba kembali hingga batas usia maksimal pendaftaran yang diberlakukan. “Seandainya saya tidak lolos, saya akan selesaikan kuliah kedokteran saya dan ikut lagi sampai usia maksimal yang ditentukan,” tambahnya.
Indonesian Idol juga menarik minat sepasang kekasih bernama Fandri (22) dan Fannysa (20) untuk menjadi idola dari Padang. Niat Fandri menemani sang pacar berubah menjadi uji kemampuan olah vokalnya. “Kami berharap dapat lolos audisi Padang bersama-sama,” tutur Fandri.
Audisi Indonesian Idol 2014 di Kota Padang di tutup pukul 16.00 WIB, dengan antusiasme yang luar biasa. “Dari seleksi hari ini, kami melihat banyak calon-calon idola dari kota ini. Kami berharap dapat menemukan the next Indonesian Idol dari Sumatra Barat,” ujar Rachmad Welly, Produser RCTI.
Setelah Kota Padang, Audisi berlanjut ke Kota Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Jakarta.
(stb)
Explore More