Panglima TNI terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
A
A
A
Sindonews.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia, menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Pulau Pabelokan Kepulauan Seribu, Jumat (27/9/2013).
Sebelum dilaksanakan acara penyematan Brevet didahului paparan Safety Briefing oleh PT. CNOOC, tentang beberapa peraturan di wilayah Pulau Pabelokan karena banyak daerah terlarang yang membahayakan.
Brevet tersebut disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang menyelam di kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut perairan Laut Jawa.
Pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan kapal selam, adalah yang ke 125. Setelah dinobatkan menjadi warga kehormatan. Panglima TNI melakukan pemeriksaan dan pengecekan, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti periskop dan alat deteksi lainnya.
Kegiatan tersebut melibatkan KRI Yos Sudarso 353 dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) Didong Rio Duta, KRI Sutanto 377 sebagai Komandan Kapal Letkol Laut (P) Arya Daleno, KRI Barakuda 633 dengan Komandan Kapal Mayor Laut (P) Alferd Matews, KAL Yudhistira oleh Lettu Laut (P) Alan Ginanda, Heli U 415 dan 420 serta melibatkan dua Sie Raider Komando Pasukan Katak TNI AL untuk melakukan pengamanan di atas permukaan.
Dalam amanatnya Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio menyatakan, bahwa Brevet Hiu Kencana merupakan simbul pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan tehnik peperangan bawah permukaan, yang dapat menumbuhkan kebanggaan, jiwa korsa bagi pemakainya.
Tanda pengakuan kualifikasi khusus ini dapat menjadi pendorong semangat pengabdian, serta peningkatan disiplin dan motivasi, untuk membawa satuan kapal selam menjadi satuan kebanggaan TNI Angkatan Laut yang selalu siap sedia mengemban tugas negara.
Menurut Kasal, pada hakekatnya Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan sekaligus penghargaan seluruh warga kapal selam dan jajaran TNI Angkatan Laut, kepada tokoh-tokoh yang dipandang telah memiliki jasa, perhatian, perjuangan maupun pengorbanan bagi kejayaan TNI Angkatan Laut.
Klik di sini untuk berita Panglima TNI lainnya.
Sebelum dilaksanakan acara penyematan Brevet didahului paparan Safety Briefing oleh PT. CNOOC, tentang beberapa peraturan di wilayah Pulau Pabelokan karena banyak daerah terlarang yang membahayakan.
Brevet tersebut disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang menyelam di kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut perairan Laut Jawa.
Pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan kapal selam, adalah yang ke 125. Setelah dinobatkan menjadi warga kehormatan. Panglima TNI melakukan pemeriksaan dan pengecekan, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti periskop dan alat deteksi lainnya.
Kegiatan tersebut melibatkan KRI Yos Sudarso 353 dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) Didong Rio Duta, KRI Sutanto 377 sebagai Komandan Kapal Letkol Laut (P) Arya Daleno, KRI Barakuda 633 dengan Komandan Kapal Mayor Laut (P) Alferd Matews, KAL Yudhistira oleh Lettu Laut (P) Alan Ginanda, Heli U 415 dan 420 serta melibatkan dua Sie Raider Komando Pasukan Katak TNI AL untuk melakukan pengamanan di atas permukaan.
Dalam amanatnya Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio menyatakan, bahwa Brevet Hiu Kencana merupakan simbul pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan tehnik peperangan bawah permukaan, yang dapat menumbuhkan kebanggaan, jiwa korsa bagi pemakainya.
Tanda pengakuan kualifikasi khusus ini dapat menjadi pendorong semangat pengabdian, serta peningkatan disiplin dan motivasi, untuk membawa satuan kapal selam menjadi satuan kebanggaan TNI Angkatan Laut yang selalu siap sedia mengemban tugas negara.
Menurut Kasal, pada hakekatnya Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan sekaligus penghargaan seluruh warga kapal selam dan jajaran TNI Angkatan Laut, kepada tokoh-tokoh yang dipandang telah memiliki jasa, perhatian, perjuangan maupun pengorbanan bagi kejayaan TNI Angkatan Laut.
Klik di sini untuk berita Panglima TNI lainnya.
(stb)