Yenti Garnasih: Tugas Kapolri baru berat

Jum'at, 27 September 2013 - 18:24 WIB
Yenti Garnasih: Tugas Kapolri baru berat
Yenti Garnasih: Tugas Kapolri baru berat
A A A
Sindonews.com - Pakar Hukum dan Pencucian Uang Universitas Tri Sakti Yenti Garnasih menyatakan, tugas Kapolri baru ke depan akan semakin berat.

Seperti diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajukan Komjen Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.

"Kita harap Pak Sutarman bisa memimpin dengan baik, dan bisa memberantas korupsi," tegas Yenti, di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Dia menandaskan, saat ini institusi polri menjadi lembaga paling korup di Indonesia, dan secara tak lansung telah menimbulkan preseden buruk di tengah masyarakat.

Kapolri baru diharapkan mampu mengubah pandangan buruk tersebut, terutama terbebas dari korupsi. "Jika Kapolri berkomitmen, pasti bisa memberantas korupsi di institusinya itu," ungkapnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso pagi tadi menerima surat resmi yang langsung ditandatangani oleh Presiden SBY untuk memberhentikan Jendral Timur Pradopo sekaligus penetapan Kabareskrim, Komjen Pol Sutarman sebagai calon kandidat tunggal pengganti Timur Pradopo.

Untuk itu, DPR akan segera menggelar rapat dan mengadakan uji kepatutan dan kelayakan kepada Sutarman yang diilih oleh SBY sebagai kandidat tunggal pengganti Kapolri.

Baca juga berita SBY ajukan Sutarman jadi calon tunggal Kapolri.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5723 seconds (0.1#10.140)