Penolakan Ruhut bikin Demokrat sedih
A
A
A
Sindonews.com - Penunjukan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR RI tidak berjalan mulus, beberapa anggota Komisi III menolak penunjukan mantan pemain sinteron tersebut.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun mengaku sedih melihat konstelasi politik yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, hal itu tidak pantas dipertontonkan kepada rakyat Indonesia.
"Saya menyedihkan konstelasi yang terjadi," kata Jhonny saat dihubungi Sindonews, Jumat (27/9/2013).
Anggota Komisi VII DPR ini mengatakan, ribut-ribut penolakan Ruhut sangat memalukan DPR. Apalagi, kata Jhonny, hanya dilakukan oleh segelintir anggota Komisi III.
Selayaknya, DPR segera menyelesaikan kisruh ini, banyak tugas penting yang harus diselesaikan oleh para wakil rakyat ini. Kata Jhonny, Demokrat berharap persoalan ini segera menemukan jalan keluar.
"Itu harapan kita, tapi kalau tidak diletakkan pada fundamental sistem, makanya demokrasi harus ada aturan," tukasnya.
Seperti diketahui, Fraksi Demokrat menunjuk Ruhut Sitompul ditunjuk sebagai ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika, orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, Ruhut ditolak oleh sebagian anggota Komisi III. Persoalan ini terus memanas, sehingga Ruhut gagal dilantik.
Baca juga berita Ruhut ketua Komisi III, Demokrat tak berwibawa
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun mengaku sedih melihat konstelasi politik yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, hal itu tidak pantas dipertontonkan kepada rakyat Indonesia.
"Saya menyedihkan konstelasi yang terjadi," kata Jhonny saat dihubungi Sindonews, Jumat (27/9/2013).
Anggota Komisi VII DPR ini mengatakan, ribut-ribut penolakan Ruhut sangat memalukan DPR. Apalagi, kata Jhonny, hanya dilakukan oleh segelintir anggota Komisi III.
Selayaknya, DPR segera menyelesaikan kisruh ini, banyak tugas penting yang harus diselesaikan oleh para wakil rakyat ini. Kata Jhonny, Demokrat berharap persoalan ini segera menemukan jalan keluar.
"Itu harapan kita, tapi kalau tidak diletakkan pada fundamental sistem, makanya demokrasi harus ada aturan," tukasnya.
Seperti diketahui, Fraksi Demokrat menunjuk Ruhut Sitompul ditunjuk sebagai ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika, orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, Ruhut ditolak oleh sebagian anggota Komisi III. Persoalan ini terus memanas, sehingga Ruhut gagal dilantik.
Baca juga berita Ruhut ketua Komisi III, Demokrat tak berwibawa
(kri)