Keberagaman ibarat lukisan

Kamis, 26 September 2013 - 14:37 WIB
Keberagaman ibarat lukisan
Keberagaman ibarat lukisan
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengatakan, interfaith atau keberagaman bukan hanya pada agama saja, tapi berbagai aspek, misalnya ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

"Kita tidak perlu mempersoalkan isu interfaith, tapi justru merayakan perbedaan. Lukisan tidak akan indah ketika monoton warna putih, tapi akan indah ketika berwarna-warni," kata Nasaruddin, di acara International Multifaith Youth Assembly (IMYA) 2013, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (25/9/2013).

Menurut Nasaruddin, akan lebih baik bila tidak mengatasnamakan agama untuk melakukan kekerasan atau untuk memisahkan diri. "Marilah kita saling memberi semangat, berdamai, membangun, dan kemanusiaan,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, isu interfaith penting untuk diketahui oleh anak muda dewasa ini. Ia berpendapat, keberagaman merupakan bagian dari masyarakat Indonesia, dan anak muda perlu memiliki persepektif yang baik terkait dengan isu tersebut.

“Saya senang bertemu dengan banyak pemuda yang mendiskusikan isu interfaith dan saya berpendapat pertemuan ini penting bagi pemuda Makassar," tandasnya.

Simak juga, keberagaman bukan saja soal agama.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8902 seconds (0.1#10.140)