Krisis kepercayaan, Bawaslu diminta tingkatkan kinerja
Krisis kepercayaan, Bawaslu diminta tingkatkan kinerja
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk meningkatkan kinerjanya, agar masyarakat lebih percaya terhadap lembaga pengawasan tersebut.
"Jadi sebenarnya perlu meningkatkan kinerjanya, sehingga masyarakat merasa yang dikerjakan bermanafaat sesuai dengan aspirasi," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja, saat dihubungi wartawan, Kamis (26/9/2013).
Dia menilai wajar jika masyarakat lebih memilih Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), untuk menyelesaikan sengketa.
Menurutnya, meskipun keberadaan DKPP tergolong baru, lembaga yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie sering membuat keputusan mengagetkan masyarakat.
Terbukti, ada beberapa KPU Daerah diberhentikan. "Dengan Keputusan DKPP barangkali orang terkaget-kaget. Orang melihat ini lembaga baru, tapi keputusannya (jelas)," tukasnya.
Klik di sini untuk berita Bawaslu dan DKPP kurang koordinasi.
"Jadi sebenarnya perlu meningkatkan kinerjanya, sehingga masyarakat merasa yang dikerjakan bermanafaat sesuai dengan aspirasi," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja, saat dihubungi wartawan, Kamis (26/9/2013).
Dia menilai wajar jika masyarakat lebih memilih Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), untuk menyelesaikan sengketa.
Menurutnya, meskipun keberadaan DKPP tergolong baru, lembaga yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie sering membuat keputusan mengagetkan masyarakat.
Terbukti, ada beberapa KPU Daerah diberhentikan. "Dengan Keputusan DKPP barangkali orang terkaget-kaget. Orang melihat ini lembaga baru, tapi keputusannya (jelas)," tukasnya.
Klik di sini untuk berita Bawaslu dan DKPP kurang koordinasi.
(stb)
Explore More