KPK bidik aktor besar kasus suap Migas
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, tengah membidik aktor besar dalam kasus dugaan suap pengelolaan kegiatan hulu migas di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, semua laporan yang diterima KPK termasuk laporan hasil analisis (LHA) transaksi yang berkaitan dengan tiga tersangka dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan didalami.
Menurutnya, langkah itu supaya KPK bisa membuka secara terang kasus suap SKK Migas. Bahkan tersangka mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menjadi pintu awal membuka aktor besar dalam kasus ini.
Karena kasus ini masuk kategori kasus yang luar biasa dan menyedot perhatian publik. "Jadi soal aliran itu (ke Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral-ESDM) tentu akan kita dalami. Karena untuk tersangka Kepala SKK Migas (Rudi Rubiandini) adalah sebagian kecil sebagai pintu masuk untuk membuka pintu yang lebih besar," ungkap Abraham di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (24/9/13).
Tetapi Abraham belum mau mengungkap secara eksplisit siapa aktor besar dalam kasus ini. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan saksi dan tersangka KPK akan memanggil semua pihak untuk diminta keterangan-keterangannya untuk memastikan keterlibatan aktor besar itu.
Karenanya dia memastikan, KPK tidak akan sama sekali berhenti pada penetapan Rudi Rubiandini, pimpinan Kernel Oil Private Limited (KOPL) Indonesia Simon Gunawan Tanjawa dan Deviardi alias Ardi (swasta/pelatih golf). "Oh, tidak. Tidak sama sekali (berhenti). Kita sabar sajalah, tinggal waktunya saja," tandasnya.
Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, semua laporan yang diterima KPK termasuk laporan hasil analisis (LHA) transaksi yang berkaitan dengan tiga tersangka dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan didalami.
Menurutnya, langkah itu supaya KPK bisa membuka secara terang kasus suap SKK Migas. Bahkan tersangka mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menjadi pintu awal membuka aktor besar dalam kasus ini.
Karena kasus ini masuk kategori kasus yang luar biasa dan menyedot perhatian publik. "Jadi soal aliran itu (ke Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral-ESDM) tentu akan kita dalami. Karena untuk tersangka Kepala SKK Migas (Rudi Rubiandini) adalah sebagian kecil sebagai pintu masuk untuk membuka pintu yang lebih besar," ungkap Abraham di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (24/9/13).
Tetapi Abraham belum mau mengungkap secara eksplisit siapa aktor besar dalam kasus ini. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan saksi dan tersangka KPK akan memanggil semua pihak untuk diminta keterangan-keterangannya untuk memastikan keterlibatan aktor besar itu.
Karenanya dia memastikan, KPK tidak akan sama sekali berhenti pada penetapan Rudi Rubiandini, pimpinan Kernel Oil Private Limited (KOPL) Indonesia Simon Gunawan Tanjawa dan Deviardi alias Ardi (swasta/pelatih golf). "Oh, tidak. Tidak sama sekali (berhenti). Kita sabar sajalah, tinggal waktunya saja," tandasnya.
(maf)