Soal tes terintegritas, KPU nilai masih perlu pembahasan

Sindonews.com - Wacana tes integritas bagi calon presiden (capres) yang pernah dilempar oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja terus bergulir. Namun, wacana tersebut dinilai masih butuh kajian.

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, tes integritas tersebut perlu diskusi panjang untuk merumuskannya. Namun, KPU sendiri mengaku siap mengikuti.

"Wah ini mesti diskusi panjang ya, saya ikut saja," kata Husni saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).

Husni menegaskan, setiap upaya yang mendorong terciptanya pemilu yang berkualitas, KPU akan terus mendukung. "Semua upaya yang mengarah kepada peningkatan kualitas pemilu KPU ikut di dalamnya," tukasnya.

Sebelumnya, Wakil ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK menyarankan supaya caleg mengikuti tes integritas seperti yang dilakukan oleh KPK. Namun, tidak ada yang mengikuti saran tersebut.

Selain itu, KPK meminta KPU untuk melakukan tes integritas kepada semua calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) harus mengikuti tes integritas.

"Tes integritas kepada capres mudah-mudahan mau ikut dites integritasnya. Oke dong, ini tantangan buat komisioner KPU," tukasnya.

Baca juga berita Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU bentuk Relawan Demokrasi