Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU bentuk Relawan Demokrasi
A
A
A
Sindonews.com - Partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu semakin menurun. Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mencari solusi kreatif supaya masyarakat mau menyalurkan hak pilihnya.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, KPU akan berusaha keras mengajak masyarakat untuk berpartisasi dalam Pemilu 2014 nanti. Menurutnya, ada beberapa cara yang sudah dipersiapkan untuk mengajak pemilih.
"Pokoknya kita akan upayakan supaya naik," kata Arief saat ditemui wartawan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).
Untuk mengajak masyarakat, KPU sudah membentuk Relawan Demokrasi untuk mensosialisasikan pemilu mendatang. Katanya, relawan tersebut akan menyebar sampai ke daerah-daerah supaya masyarakat memahami mengenai pentingnya pemilu.
Dia berharap, jika masyarakat paham maka akan peduli dan berpartisipasi dalam pemilu nanti. Relawan Demokrasi tersebut, kata Arief, akan digerakkan dari KPU pusat supaya lebih maksimal.
"Digerakkan dari pusat, yang merekrut kabupaten dan provinsi," pungkasnya.
Baca juga berita KPU pastikan penetapan DPT nasional tak diundur
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, KPU akan berusaha keras mengajak masyarakat untuk berpartisasi dalam Pemilu 2014 nanti. Menurutnya, ada beberapa cara yang sudah dipersiapkan untuk mengajak pemilih.
"Pokoknya kita akan upayakan supaya naik," kata Arief saat ditemui wartawan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).
Untuk mengajak masyarakat, KPU sudah membentuk Relawan Demokrasi untuk mensosialisasikan pemilu mendatang. Katanya, relawan tersebut akan menyebar sampai ke daerah-daerah supaya masyarakat memahami mengenai pentingnya pemilu.
Dia berharap, jika masyarakat paham maka akan peduli dan berpartisipasi dalam pemilu nanti. Relawan Demokrasi tersebut, kata Arief, akan digerakkan dari KPU pusat supaya lebih maksimal.
"Digerakkan dari pusat, yang merekrut kabupaten dan provinsi," pungkasnya.
Baca juga berita KPU pastikan penetapan DPT nasional tak diundur
(kri)