Kasum TNI lepas jemaah haji
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, didampingi Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, Askomlek Panglima TNI Laskda TNI Slamet Yulistiono dan Kapusbintal TNI Brigjen Djati Pontjo Oesodo, melepas jemaah calon haji Bakuh TNI, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2013).
Jumlah keseluruhan anggota TNI dan keluarga besar TNI yang mendaftar dan diberangkatkan sebanyak 693 orang, terdiri dari Bakuh TNI sebanyak 215 orang dengan rincian tim urusan Haji 43 orang Mabes TNI, 35 orang TNI AD, 58 orang TNI AL, 79 orang TNI AU.
Non Bakuh TNI di wilayah masing-masing sebanyak 478 orang, dengan rincian 249 orang TNI AD, 118 orang TNI AL, 95 orang TNI AU dan 16 orang Mabes TNI.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, bersujud di depan Kakbah serta berwukuf di Padang Arafah dan bershalawat di Masjid Nabawi, merupakan suatu kerinduan bagi seluruh umat muslim.
"Kerinduan tersebut akan menjadi kebahagiaan yang lebih sempurna jika mendapat predikat Mabrur dari Allah SWT, itulah esensi ibadah Haji yang ingin diraih Kemabruran tentu diperlukan kesungguhan hati," ucapnya.
Menurutnya, persiapan perjalanan yang matang dan keikhlasan agar Ibadah tersebut dapat dijalankan dengan baik sehingga diharapkan dapat lebih menghayati dan lebih khusyuk dalam melaksanakan setiap aktivitas dan rukun ibadah haji.
"Ibadah Haji adalah penegasan total yang diungkapkan dalam semua aktivitas dari mulai gerakan hati, ucapan lisan, sikap perbuatan dan pengorbanan harta. Hal tersebut merupakan puncak ekspresi ketakwaan dalam ibadah haji, pada makna lain Ibadah haji mengajarkan Team Spirit bagaimana seorang muslim melakukan aktivitas kolektif secara baik, ibadah haji adalah kegitan yang selalu dilakukan dalam suasana kebersamaan dan kedamaian," ungkapnya.
Jumlah keseluruhan anggota TNI dan keluarga besar TNI yang mendaftar dan diberangkatkan sebanyak 693 orang, terdiri dari Bakuh TNI sebanyak 215 orang dengan rincian tim urusan Haji 43 orang Mabes TNI, 35 orang TNI AD, 58 orang TNI AL, 79 orang TNI AU.
Non Bakuh TNI di wilayah masing-masing sebanyak 478 orang, dengan rincian 249 orang TNI AD, 118 orang TNI AL, 95 orang TNI AU dan 16 orang Mabes TNI.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, bersujud di depan Kakbah serta berwukuf di Padang Arafah dan bershalawat di Masjid Nabawi, merupakan suatu kerinduan bagi seluruh umat muslim.
"Kerinduan tersebut akan menjadi kebahagiaan yang lebih sempurna jika mendapat predikat Mabrur dari Allah SWT, itulah esensi ibadah Haji yang ingin diraih Kemabruran tentu diperlukan kesungguhan hati," ucapnya.
Menurutnya, persiapan perjalanan yang matang dan keikhlasan agar Ibadah tersebut dapat dijalankan dengan baik sehingga diharapkan dapat lebih menghayati dan lebih khusyuk dalam melaksanakan setiap aktivitas dan rukun ibadah haji.
"Ibadah Haji adalah penegasan total yang diungkapkan dalam semua aktivitas dari mulai gerakan hati, ucapan lisan, sikap perbuatan dan pengorbanan harta. Hal tersebut merupakan puncak ekspresi ketakwaan dalam ibadah haji, pada makna lain Ibadah haji mengajarkan Team Spirit bagaimana seorang muslim melakukan aktivitas kolektif secara baik, ibadah haji adalah kegitan yang selalu dilakukan dalam suasana kebersamaan dan kedamaian," ungkapnya.
(maf)