Tes integritas bisa dilakukan atas inisiatif parpol
A
A
A
Sindonews.com - Wacana tes integritas calon anggota legislatif (caleg) sulit diterapkan, lantaran belum ada peraturan yang mengikat. Namun, bukan tidak mungkin diterapkan, jika ada inisiatif partai politik (parpol) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kekosongan peraturan, tapi itu bisa dilakukan dengan inisiatif parpol dengan KPK," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Husni menjelaskan, dalam hal ini, KPU siap memediasi untuk mempertemukan parpol dan KPK, supaya tes integritas bisa dilaksanakan. Bukan tidak mungkin setiap ide yang membuat produk pemilihan umum (pemilu) lebih berkualitas untuk dilakukan. "Kalau ide-ide itu membuat peningkatan pemilu semakin baik kenapa tidak," tukasnya.
Sebelumnya, tes integritas bagi caleg atau calon presiden (capres) sempat diwacanakan oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja saat mengisi sebuah acara di KPU beberapa hari lalu. Dihadapan pegawai dan komisoner KPU, Adnan Pandu Praja menceritakan, bagaimana praktik dan modus korupsi terjadi.
Dalam pidatonya, Adnan bercerita, KPK kerap dikunjungi petinggi parpol untuk berkonsultasi, supaya anggotanya tidak terjerat korupsi. "Banyak politikus datang menemui KPK, menanyakan pak kami ingin caleg (calon anggota legislatif) kami tak korupsi," cerita Adnan di acara Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi Pada Pelaksanaan Pemilu bersama KPU, di Kantor KPU, Senin 16 September 2013.
KPK menyarankan supaya caleg mengikuti tes integritas seperti yang dilakukan oleh KPK. Selain itu, KPK meminta KPU untuk melakukan tes integritas kepada semua capres dan cawapres harus mengikuti tes integritas.
"Kekosongan peraturan, tapi itu bisa dilakukan dengan inisiatif parpol dengan KPK," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Husni menjelaskan, dalam hal ini, KPU siap memediasi untuk mempertemukan parpol dan KPK, supaya tes integritas bisa dilaksanakan. Bukan tidak mungkin setiap ide yang membuat produk pemilihan umum (pemilu) lebih berkualitas untuk dilakukan. "Kalau ide-ide itu membuat peningkatan pemilu semakin baik kenapa tidak," tukasnya.
Sebelumnya, tes integritas bagi caleg atau calon presiden (capres) sempat diwacanakan oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja saat mengisi sebuah acara di KPU beberapa hari lalu. Dihadapan pegawai dan komisoner KPU, Adnan Pandu Praja menceritakan, bagaimana praktik dan modus korupsi terjadi.
Dalam pidatonya, Adnan bercerita, KPK kerap dikunjungi petinggi parpol untuk berkonsultasi, supaya anggotanya tidak terjerat korupsi. "Banyak politikus datang menemui KPK, menanyakan pak kami ingin caleg (calon anggota legislatif) kami tak korupsi," cerita Adnan di acara Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi Pada Pelaksanaan Pemilu bersama KPU, di Kantor KPU, Senin 16 September 2013.
KPK menyarankan supaya caleg mengikuti tes integritas seperti yang dilakukan oleh KPK. Selain itu, KPK meminta KPU untuk melakukan tes integritas kepada semua capres dan cawapres harus mengikuti tes integritas.
(maf)