IMES desak KPK segera periksa Jero Wacik

Sabtu, 14 September 2013 - 15:47 WIB
IMES desak KPK segera...
IMES desak KPK segera periksa Jero Wacik
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terkait kasus dugaan suap dalam pengelolaan kegiatan hulu migas di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

"KPK mesti segera memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam perkara ini, dalam kapasitas sebagai menteri sekaligus Ketua Komisi Pengawas SKK Migas," ujar Direktur Indonesia Mining and Energy Studies (IMES), M. Erwin Usman dalam siaran pers-nya yang diterima Sindonews, Sabtu (14/9/2013).

Tindakan KPK tersebut, menurutnya, sangat dibutuhkan sebagai shock therapy, sekaligus pintu masuk dalam membongkar kasus tersebut hingga tuntas.

"Sebab, saat ini Kementerian ESDM sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah korporasi transnasional seperti Freeport, Newmont, Vale, Rio Tinto, Blok Mahakam dan lain-lain, terkait renegoisiasi kontrak karya tambang dan migas yang potensial terjadi upaya transaksional ilegal yang diduga kuat libatkan elite politik dan kartel migas," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa terdapat temuan menarik dari pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan, ada temuan sejumlah aliran dana dari sejumlah perusahaan asing ke sejumlah pejabat di Kementerian ESDM.

Temuan ini masih terkait dengan perkara operasi tangkap tangan KPK atas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini serta penggeledahan di ruangan Sekjend ESDM Karyono Wiyono.

Sekedar diketahui, pada pekan lalu, Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengaku sudah menemukan adanya aliran dana yang masuk ke beberapa pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait perkara tersebut.

Sumber dananya, dari perusahaan bernuansa asing, dan jenis uangnya yakni pecahan asing. Pada saat itu, Yusuf juga menyebutkan bahwa temuan tersebut sudah diserahkan pada KPK untuk diselidiki.

"Menyikapi temuan PPATK itu, bahwa ini temuan serius yang sangat membantu KPK dalam menelusuri praktek-praktek transaksi kotor di bawah meja selama ini yang melibatkan mafia migas, kartel ESDM serta birokrasi yang serakah," katanya.

Selain itu, menurutnya, KPK mesti cepat mengungkap aliran dana tersebut, dan menyasar para pimpinan korporasi asing yang terlibat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7592 seconds (0.1#10.140)