Kemenlu siap copot jabatan Dino

Sindonews.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene menuturkan, bahwa pihaknya akan mematuhi aturan yang berlaku terkait kontroversi jabatan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal karena mengikuti konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.

"Intinya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Pak Dubes Dino Patti Djalal akan mengikuti aturan yang berlaku terkait status PNS ini. Kita akan tunduk pada aturan yang berlaku," ujar Juru bicara Kemenlu Michael Tene kepada Sindonews, saat dihubungi, Jumat (13/9/2013).

Oleh karena itu, kata dia, saat ini Kemenlu sedang meminta pandangan kepada pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terkait kontroversi status PNS yang disandang Dino Patti Djalal tersebut.

Sebelumnya, Kemen PANRB menyarankan kepada Dino Patti Djalal untuk mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan meletakkan jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, jika mengikuti konvensi penjaringan Capres Partai Demokrat.

Status Dino sebagai PNS yang tengah menjabat Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, dinilai tidak sepantasnya mengikuti ajang penjaringan capres yang diselenggarakan partai politik.