Dokter gigi harus bisa jawab tantangan zaman

Jum'at, 13 September 2013 - 08:03 WIB
Dokter gigi harus bisa...
Dokter gigi harus bisa jawab tantangan zaman
A A A
Sindonews.com - Jumlah dokter gigi di Indonesia belum memenuhi kelayakan rasio jumlah dokter gigi dengan jumlah penduduk. Hal ini terjadi karena tuntutan gaya hidup modern dan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bambang Cipto MA. Menurutnya, profesi dokter gigi masih akan terus dibutuhkan.

"Para dokter gigi baru harus mampu menjawab semua tantangan zaman dan dapat mengabdikan ilmu yang diperolehnya sebaik mungkin," katanya di Yogyakarta, Kamis 12 September 2013.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UMY Ardi Pramono menambahkan, para dokter gigi baru harus bisa mengemban amanah dan tugasnya demi kebaikan umat. Mereka pun dituntut mampu bekerja sama dengan profesi yang lain sebagai profesional dan demi mengemban ilmu kedokteran.

"Jadilah seorang dokter gigi yang dapat mengemban tugas mulia demi kemaslahatan umat dan mampu memberikan karya terbaik. Sebagai dokter gigi yang telah dibekali untuk menjadi seorang long life leader, teruslah belajar karena tantangan pada era globalisasi ini akan semakin berat," pungkasnya.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2010, kebutuhan dokter gigi di Indonesia masih menggunakan rasio satu dokter gigi melayani 9.000 pasien, sehingga kebutuhan dokter gigi hanya sekira 26.000.

Namun, kalaumenggunakan rasio negara maju yang satu dokter melayani 2000 pasien, maka kebutuhan dokter gigi dapat mencapai angka di atas 100.000. Jumlah penduduk yang semakin terus meningkat, juga akan meningkatkan jumlah dokter gigi yang dibutuhkan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)