Pejabat negara yang ingin nyapres diminta tiru Dino
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat tinggi negara yang ingin menjadi calon presiden (capres) diminta meniru sikap Dino Patti Djalal yang siap mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, karena ikut Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Kami berharap hal ini diikuti peserta yang lain sehingga memberikan pendidikan politik yang baik, bagaimana Indonesia sedang membangun proses demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di ruang kernya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Menurutnya, sikap Dino yang berani merelakan jabatannya menunjukkan pembelajaran positif untuk bangsa dan negara sebagai tokoh yang memiliki integritas.
"Salah satunya ya menunjukkan itu, baik itu kepada bangsa dan negara, itu integritas ketika mengatakan siap ikut konvensi," terangnya.
Nurhayati mengakui hingga kini tidak ada peraturan yang mengharuskan pejabat tinggi negara yang ingin menjadi capres untuk mundur dari jabatannya. "Tidak harus diatur peraturan atau UU tetapi ada etika, harus dipahami," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, mengaku siap mundur sebagai PNS dan meletakkan jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
"Kami berharap hal ini diikuti peserta yang lain sehingga memberikan pendidikan politik yang baik, bagaimana Indonesia sedang membangun proses demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di ruang kernya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Menurutnya, sikap Dino yang berani merelakan jabatannya menunjukkan pembelajaran positif untuk bangsa dan negara sebagai tokoh yang memiliki integritas.
"Salah satunya ya menunjukkan itu, baik itu kepada bangsa dan negara, itu integritas ketika mengatakan siap ikut konvensi," terangnya.
Nurhayati mengakui hingga kini tidak ada peraturan yang mengharuskan pejabat tinggi negara yang ingin menjadi capres untuk mundur dari jabatannya. "Tidak harus diatur peraturan atau UU tetapi ada etika, harus dipahami," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, mengaku siap mundur sebagai PNS dan meletakkan jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
(lal)