Pencari kerja tidak harus terpaku pada jurusan pendidikan
A
A
A
Sindonews.com - Masa tunggu mendapatkan pekerjaan bagi para lulusan Universitas Indonesia (UI) hanya tiga bulan. Data tersebut terungkap dari hasil penelitian tracer study UI dengan menjadikan alumni sebagai responden.
Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa lulusan UI telah dididik sesuai bidang ilmunya, dan sudah siap untuk menentukan arah tujuan setelah lulus. Masa tunggu mendapatkan pekerjaan yang lebih cepat, kata Bambang, menjawab tantangan kebutuhan pencari kerja oleh industri, bukan sekedar melihat pasar.
"Tentu setelah lulus mereka jelas mau kemana. Waktu tunggu kemana semakin pendek segera mendapat kerja, setelah bekerja feedback-nya bagus untuk update kepada kami," ungkapnya saat menghadiri UI Career & Scholarship Expo XVI di Balairung UI, Kamis (12/09/2013).
Bambang menilai para lulusan fresh graduate sebenarnya tak harus memilih pekerjaan sesuai jurusan atau bidangnya di perguruan tinggi. Sebab ilmu yang didapatkan saat kuliah, tak hanya soal akademik bidang ilmu, tetapi soal pola pikir dan perspektif.
"Sebenarnya bekerja itu tak harus di satu bidang yang sama dengan saat di perguruan tinggi. Karena memang pekerjaan manapun memerlukan perspektif dan pola pikir, lulusan pertanian atau perikanan bisa saja masuk jadi wartawan, lalu lulusan komunikasi bisa juga ke kementrian bidang pertambangan karena ada kehumasan," ungkapnya.
Bambang menilai jika pekerjaan yang digeluti tidak sesuai dengan bidang studi jurusan, belum tentu ilmu yang mereka dapatkan tidak terpakai. "Belum tentu tidak terpakai, sebab mereka dapatkan banyak hal saat kuliah salah satunya pola pikir," katanya.
Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa lulusan UI telah dididik sesuai bidang ilmunya, dan sudah siap untuk menentukan arah tujuan setelah lulus. Masa tunggu mendapatkan pekerjaan yang lebih cepat, kata Bambang, menjawab tantangan kebutuhan pencari kerja oleh industri, bukan sekedar melihat pasar.
"Tentu setelah lulus mereka jelas mau kemana. Waktu tunggu kemana semakin pendek segera mendapat kerja, setelah bekerja feedback-nya bagus untuk update kepada kami," ungkapnya saat menghadiri UI Career & Scholarship Expo XVI di Balairung UI, Kamis (12/09/2013).
Bambang menilai para lulusan fresh graduate sebenarnya tak harus memilih pekerjaan sesuai jurusan atau bidangnya di perguruan tinggi. Sebab ilmu yang didapatkan saat kuliah, tak hanya soal akademik bidang ilmu, tetapi soal pola pikir dan perspektif.
"Sebenarnya bekerja itu tak harus di satu bidang yang sama dengan saat di perguruan tinggi. Karena memang pekerjaan manapun memerlukan perspektif dan pola pikir, lulusan pertanian atau perikanan bisa saja masuk jadi wartawan, lalu lulusan komunikasi bisa juga ke kementrian bidang pertambangan karena ada kehumasan," ungkapnya.
Bambang menilai jika pekerjaan yang digeluti tidak sesuai dengan bidang studi jurusan, belum tentu ilmu yang mereka dapatkan tidak terpakai. "Belum tentu tidak terpakai, sebab mereka dapatkan banyak hal saat kuliah salah satunya pola pikir," katanya.
(lal)